PEKANBARU - Puluhan ribu warga Kota Pekanbaru dari berbagai kalangan memenuhi ruas Jalan Gajah Mada, dalam rangkaian kegiatan Aksi Pekanbaru Untuk Palestina, Ahad (19/11). Warga ini memakai busana serba putih dan dihiasi dengan atribut bendera Palestina.
Tidak hanya umat muslim, masyarakat dari lintas agama yang juga hadir mengutuk ulah zionis keji Israel. Dalam kegiatan tersebut juga digalang donasi untuk membantu rakyat Palestina yang berjuang dari gempuran Israel.
"Belum dapat angka (jumlah donasi) pastinya, masih menghitung. Tapi untuk sementara yang dihimpun sekitar Rp1,2 miliar," kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pekanbaru, Dr Akbarizan, Ahad (19/11).
Ia menuturkan, donasi itu dihimpun dari berbagai pihak. Peserta yang berdonasi dalam aksi ini berasal dari kalangan pesantren, masjid, pemerintah, instansi hingga masyarakat dari berbagai daerah.
Dalam aksi tersebut diisi dengan sejumlah rangkaian acara. Seperti membaca Al-Quran, do'a bersama, dan pembacaan orasi dari lintas agama dan etnis.
"Kita menggugah masyarakat Riau untuk ikut memperhatikan nasib saudara-saudara kita di Gaza ini. Pemerintah juga tidak bisa sendiri, ini juga bentuk dukungan kita terhadap pemerintah dalam upaya perdamaian di Palestina," terangnya.
Ia menyebut, aksi ini tidak akan putus selama Palestina belum merdeka. Sementara hasil donasi ini bakal diteruskan ke MUI Pusat dan akan disalurkan melalui Kementerian Luar Negeri.
"Donasi ini terus kita buka, kalau ada masyarakat yang masih mau menyumbang silahkan. Dan insyaallah akan dipertanggungjawabkan dana yang masuk ke rekening MUI," ungkapnya.
Ditambahkan Kepala Bagian Kesra Setdako Pekanbaru Tri Sepna Saputra, bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap penyelesaian konflik yang terjadi di Palestina.
Aksi Pekanbaru untuk Palestina yang juga didukung organisasi keagamaan, organisasi pemuda, organisasi kemahasiswaan, organisasi perempuan, komunitas, majelis taklim, serta lembaga pendidikan.
"Ada beberapa kegiatan yang digelar dalam Aksi Bela Palestina, salah satunya tabligh akbar seperti aksi Bela Palestina yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat," ungkapnya.***
