PEKANBARU - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun berharap agar APBD tahun 2024 bisa disahkan secepatnya. Muflihun menargetkan agar APBD tersebut bisa disahkan sebelum tanggal 30 November 2023 mendatang.
"Untuk APBD 2024 kita lagi berproses ya. Kita mencoba dengan pimpinan DPRD kalau dapat bisa lebih cepatlah, kalau bisa sebelum tanggal 30 November (bisa disahkan)," kata Muflihun, Senin (30/10).
Ia mengatakan pihaknya ingin mendesain APBD 2024 sesuai dengan visi misi Pemko Pekanbaru. APBD ini diharapkan juga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak.
"Kita juga masih mengejar bagaimana bisa infrastruktur dibenahi dan termasuk juga ada beberapa ruas jalan yang harus diaspal. Termasuk juga program prioritas juga diperpanjang, itu harus masuk dulu," terang Muflihun.
Selain itu, pihaknya juga ingin agar APBD 2024 itu pro rakyat. Sejumlah program yang menyentuh masyarakat telah dirancang pemerintah kota. Mulai dari pelayanan dasar hingga bantuan ke masyarakat.
"Dimana sekarang ini masyarakat masih banyak butuh sentuhan. Termasuk UHC itu kita pertahankan untuk 2024," jelasnya.
Sebagaimana diketahui Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2024 disepakati sebesar Rp2,8 triliun.
Hal tersebut disepakati melalui rapat Banggar antara DPRD Kota Pekanbaru bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru yang berlangsung Selasa (5/9).
Usai rapat Banggar, acara dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) KUA-PPAS APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2024 antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru bersama Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Dengan angka ini artinya ada peningkatan dibandingkan dengan APBD tahun 2023, kenaikannya kurang lebih Rp85 miliar.***
