Ungkap Bahaya Kabut Asap Bagi Kesehatan, Begini Kata Diskes Pekanbaru

Ungkap Bahaya Kabut Asap Bagi Kesehatan, Begini Kata Diskes Pekanbaru
Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih

PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih terlihat menyelimuti Kota Pekanbaru. Walaupun tidak lagi separah beberapa hari lalu, namun kualitas udara belum sepenuhnya normal seperti sediakala. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, khusus bahaya asap ini mengganggu pernapasan, dan bisa menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru. 

"Kalau mengenai dampak asap ini selain ke paru-paru ini biasanya juga bisa menyebabkan alergi pada kulit, dan juga mata," kata dr Zaini Rizaldy Saragih, Jumat (6/10). 

Ia menuturkan, pihaknya tengah melakukan pendataan terhadap peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) saat kondisi udara dicemari kabut asap ini. Mereka mendata terhadap warga yang berobat di sejumlah fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit. 

"Tapi sejauh ini laporan dari Kepala Puskesmas, masih dalam tahap wajar dan belum ada peningkatan signifikan. Kalau pendataan keseluruhan sedang kita lakukan," ungkapnya. 

Dikatakan dr Bob sapaan akrabnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan masyarakat agar tetap sehat dan fit di masa kabut asap seperti sekarang ini.

"Yang pertama adalah apabila melakukan aktivitas di luar rumah hendaknya menggunakan masker standar. Kemudian juga mengurangi aktivitas di luar rumah, kalau tidak perlu apalagi asap lagi tinggi,  sebaiknya di dalam ruangan saja," ujar Bob. 

Kemudian masyarakat hendaknya mengkonsumsi makanan bergizi seimbang serta cukup air putih.

"Dan yang terakhir adalah jangan lupa aktivitas gerak badan. Olahraga setiap hari agar badan kita selalu sehat," pungkasnya.***

Berita Lainnya

Index