PEKANBARU - Jumlah aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang sudah pensiun mencapai 595 orang. Ratusan ASN yang pensiun terhitung dari 2022 hingga Januari - Juni tahun 2023.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Fabillah Sandi melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Ahmad Nurdinsyah mengatakan, untuk menutupi kekurangan pegawai pemerintah kota, yakni ASN pindah masuk atau mutasi dari luar ke Pemko Pekanbaru.
"Untuk tahun 2022, ASN yang pensiun sebanyak 513 orang. Yang pensiun di Januari - Juni 2023 sebanyak 82 orang," kata Ahmad Nurdinsyah yang akrab disapa Akang, Senin (19/6/2023).
Selain ASN mutasi, untuk menutupi kekurangan pegawai, dikatakan Akang, pihaknya sudah mengusulkan pengadaan CASN ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Menutup kekurangan, kita usul pengadaan CASN ke Kemenpan dan ini sedang proses. Selain itu, untuk menutupi kekurangan, yakni pindah masuk atau mutasi dari luar Pemko ke Pemko Pekanbaru," jelasnya.
Untuk diketahui tahun 2022 kemarin, Kota Pekanbaru hanya diberikan jatah untuk mengajukan penerimaan P3K tanpa penerimaan ASN.
Awalnya Pemko Pekanbaru mengajukan 392 formasi P3K untuk tahun 2022. Namun hanya 377 diantaranya dikabulkan oleh Kemenpan RB. Dari 377 formasi yang dikabulkan itu, 260 formasi untuk guru seluruhnya disetujui. Kemudian, 69 formasi untuk tenaga kesehatan juga disetujui.
Lalu untuk tenaga teknis, Pemko Pekanbaru mengusulkan 63 formasi dan hanya disetujui 48 formasi. Pengajuan jumlah P3K ini juga sesuai dengan kemampuan Pemko Pekanbaru untuk menggaji. (adv)
