PEKANBARU - Cuaca buruk yang melanda Kota Pekanbaru pada Rabu (2/3/2022) malam, membuat sejumlah bangunan warga rusak berat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mendata ada satu lokasi terparah yang kena dampak angin puting beliung malam itu.
Lokasi itu berada di Jalan Akasia, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani. Ada sejumlah kepala keluarga atau KK di RT 2/RW 29 Kelurahan Sialang Munggu yang terkena dampak angin puting beliung tersebut. BPBD Kota Pekanbaru mencatat ada tujuh KK terkena dampak angin puting beliung.
"Total dari tujuh KK itu ada 23 jiwa yang terkena dampak angin puting beliung di sana," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Jumat (4/3/2022).
Menurutnya, tim di lapangan sudah mendata kerugian materil akibat bencana puting beliung mencapai puluhan juta rupiah. Angin putin beliung menyebabkan kerusakan pada empat rumah petak dan dua rumah bulatan.
"Maka tim memasang tenda darurat di lokasi, guna mengantisipasi ada masyarakat yang tidak bisa tinggal di rumah untuk sementara," jelasnya.
Zarman mengatakan bahwa saat ini masih satu lokasi yang cukup parah terdampak angin puting beliung. Ia menyebut bahwa tim masih terus menyebar di lapangan guna memastikan keberadaan masyarakat terdampak angin puting beliung.
Pihaknya pun kini menyiagakan personel untuk antisipasi bertambahnya masyarakat terdampak puting beliung. Mereka bakal menyiapkan posko dan tenda di lokasi terdampak angin puting beliung.
"Kita juga kordinasi dengan camat dan lurah, guna mendata lokasi terdampak angin puting beliung," jelasnya.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk waspadai ancaman puting beliung. Apalagi perkiraan BMKG potensi angin kencang hingga angin puting beliung masih bisa terjadi.
"Kita saat ini masih cuaca ekstrim, ada petir, angin kencang hingga angin puting beliung masih berpotensi terjadi," pungkasnya.***