PEKANBARU - Walikota Pekanbaru Firdaus MT, juga menyampaikan rasa duka citanya atas kepergian Drs Herman Abdullah. Ia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan tabah atas ujian ini.
"Allah sudah menetapkan, setiap yang bernyawa akan dipanggil Allah. Hari ini terbaring abang, bapak kita. Beliau (Almarhum) adalah abang bagi saya, saya sudah mengenal beliau sejak bertugas di Inhil," ujarnya.
Firdaus mengaku, sosok Herman Abdullah adalah sebagai panutan baginya. Ia mengenal sosok Herman Abdullah ketika Firdaus masih menjadi tenaga honorer di Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau.
Ia kerap berkomunikasi dan mendapatkan masukan dari Almarhum. Herman Abdullah juga dikenal dengan sosoknya suka mengayomi.
"Di setiap kesempatan, beliau ada dengan kami. Kami selalu dibimbing oleh beliau. Saya jadi Walikota tak lepas dari jasa beliau," kata Firdaus.
Ia menilai, kondisi Kota Pekanbaru yang kita nikmati saat ini, itu tidak terlepas dari usaha almarhum selama 10 tahun membangun Pekanbaru saat menjabat Walikota periode 2001 hingga 2011.
"Maka oleh sebab itu, dalam kondisi berduka ini kita harapkan keluarga tabah menerima cobaan ini. Semoga amal ibadah beliau agar bisa jadi pahala yang sangat besar oleh Allah SWT. Kami atas nama pribadi, keluarga, serta dari lapisan masyarakat menyampaikan duka cita yang mendalam," pungkasnya.***
.jpeg)
