PEKANBARU - Hari terakhir jelang puncak perayaan tahun baru Imlek 2573, pedagang ramai berjualan di Pasar Sago. Pedagang menjual keperluan yang akan digunakan warga Tionghoa untuk sembahyang.
Pasar yang dikenal dengan sebutan Pasar Tengah ini dipadati pedagang sejak Sabtu (29/1/2022) lalu hingga kini. Sejumlah pedagang menjual buah-buahan, bunga, pernak-pernik, dan bahkan kembang api.
Mesdawati Boru Ginting, salah satu pedagang bunga asal Berastagih, Karo, Sumatera Utara, mengaku sudah tiga hari berjualan di pasar tersebut. Ia menjual bunga yang digunakan masyarakat Tionghoa untuk sembahyang.
"Di sini sudah tiga hari, sejak Sabtu kemarin. Kita jualan khusus Imlek saja. Karena bunga ini digunakan untuk sembahyang," ujar Mesdawati, Senin (31/1/2022).
Selain bunga, kata Mesdawati, pedagang yang berjualan buah-buahan di pasar juga untuk Imlek. "Itu yang jual buah apel, nenas, jeruk, tebu itu untuk Imlek semua. Karena hari ini hari terakhir jualan, besok tidak ada lagi," ungkapnya.
Meski begitu, Mesdawati mengaku rugi, karena dagangan yang Ia jual masih banyak yang belum laku. Terlebih lagi, Ia menyewa mobil untuk berangkat ke sini.
"Ini aja masih rugi, ini (bunga) masih banyak yang belum laku," ucapnya.
Dari pantauan, sejumlah toko yang menjual pernak-pernik sudah ramai di beberapa ruas jalan di Pekanbaru. Toko pernak-pernik itu tampak di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Riau, Jalan Juanda, dan Jalan Sudirman.***