PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak ingin layanan Bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) terganggu. Dirinya tidak ingin Bus TMP kembali mogok beroperasi seperti beberapa hari terakhir.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun akan melakukan assessment untuk pemilihan direksi PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM). Perusahaan tersebut kini menjadi pengelola layanan bus TMP.
"Kita sudah bentuk tim untuk assessment calon direksi. Perdanya kan sudah selesai tentang pengelolaan TMP oleh PT TPM, saat ini kita persiapan untuk menentukan pemimpinnya," ujar Walikota Pekanbaru, Firdaus, Rabu (26/1/2022).
Ia menjelaskan, assessment calon direksi ini untuk memilih pemimpin yang benar-benar profesional dan mampu memimpin perusahaan. Pihaknya merasa, jika hanya ditunjuk, pemimpin tersebut belum tentu ingin menjadi pengelola.
"Kita assessment saja, karena kalau orangnya kita tunjuk, nanti dia sebenarnya tidak mau kesana. Kita ingin pengelola yang profesional," tegasnya.
Ia juga berharap, setelah pengelolaan dan direksi yang baru, maka layanan bus TMP ini akan lebih maksimal dan direksi lebih semangat.
"Sehingga masalah-masalah klasik seperti keterlambatan gaji pramugara dan pramudi juga jangan terjadi lagi," pungkasnya.***