MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Awasi Kualitas Makanan

MBG di Pekanbaru Jangkau 240 Sekolah, Pemko Awasi Kualitas Makanan
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Dr Zulhelmi Arifin

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melakukan pemantauan rutin dan pengawasan terhadap kualitas makanan pada sajian Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal ini guna memastikan agar makanan yang diterima oleh penerima manfaat berkualitas baik. Pasalnya, saat ini sudah ada ratusan sekolah di Pekanbaru yang dijangkau untuk sasaran program MBG di Pekanbaru. 

Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan program MBG memang  belum menjangkau seluruh peserta didik di Kota Pekanbaru. Salah satu kendala adalah banyaknya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum aktif.

"Ada di antaranya yang belum aktif lantaran sedang proses persiapan," katanya, Minggu (2/11).

Sejumlah SPPG juga ada yang belum memenuhi standar teknis hingga sedang mengalami kendala soal pendanaan. Akibatnya jumlah penerima manfaat program MBG di kota ini belum mengalami penambahan.

Data dari Satgas MBG di Kota Pekanbaru, jumlah penerima manfaat program MBG kali ini mencapai 72.821 orang. Mereka menyebar di 

240 sekolah yang ada di kota ini.

"Kami mengakui bahwa program MBG di Kota Pekanbaru belum menyeluruh, baru bisa menjangkau beberapa sekolah saja," ujar Zulhelmi Arifin yang juga sebagai Ketua Satgas MBG Pekanbaru.

Menurutnya, Kota Pekanbaru sebenarnya butuh sekitar 100 SPPG untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Apalagi sejumlah sekolah di pinggiran kota belum mendapat asupan menu MBG bagi peserta didik.

Pria yang akrab disapa Ami ini menyatakan, bahwa jumlah SPPG aktif saat ini di Kota Pekanbaru mencapai 36 unit. Ia menyadari proses pengawasannya juga belum bisa menyeluruh.

Pengawasan ini terhadap bahan pangan segar yang bakal jadi menu sajian MBG di sekolah. Proses pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa pangan yang digunakan dalam kondisi segar.

"Kita memang belum bisa melakukan pengawasan menyeluruh, tapi untuk pengawasan saat ini kita pastikan tidak ada kandungan berbahaya dalam makanan di SPPG," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index