Gaet Pelanggan Lama, PDAM Tirta Siak Targetkan Tingkatkan Jumlah SR

Gaet Pelanggan Lama, PDAM Tirta Siak Targetkan Tingkatkan Jumlah SR
Plt Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut

PEKANBARU - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Siak Pekanbaru, tengah melakukan pembenahan terhadap kualitas layanan. Ditargetkan jumlah sambungan rumah atau SR bisa ditingkatkan kedepannya.

Manajemen saat ini sedang berupaya untuk menjaring kembali para pelanggan lama yang selama ini layanannya sempat terputus.

Mereka bakal dijaring kembali agar bisa mengakses lagi layanan air bersih dari PDAM Tirta Siak. Upaya menjaring kembali pelanggan lama ini adalah satu upaya dalam meningkatkan layanan PDAM.

"Target kita paling dekat yakni komunikasi kembali agar pelanggan kita mendapatkan sambungan PDAM kembali," kata Plt Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (21/10).

Ia menyebut, selama proses perbaikan jaringan banyak sambungan rumah pelanggan yang terpaksa diputus. Ada beragam penyebabnya seperti perbaikan jaringan hingga tunggakan.

"Kita sedang mencari upaya, skema paling memungkinan dan efisien, baik dari sisi PDAM maupun dari sisi masyarakat," terang Ingot yang juga menjabat Asisten II Setdako Pekanbaru ini.

Ingot mengatakan bahwa ada rencana ekspansi layanan PDAM ke kawasan Timur Kota Pekanbaru. Ia menyebut bahwa ada potensi pelanggan mencapai 15.000 sambungan rumah.

Dirinya menyebut bahwa PDAM bukan cuma menarik pelanggan. Nantinya ia berharap ada penambahan dari pelanggan baru.

"Mereka bakal kita jangkau kembali, sehingga para pelanggan lama bisa kembali mengakses layanan PDAM," jelasnya.

Ingot menyadari PDAM sedang dalam tahap pembenahan karena banyak permasalahan yang sudah menahun. Persoalan itu di antaranya ketidakpuasan masyarakat sebagai pelanggan PDAM Tirta Siak Pekanbaru.

Mutu layanan yang juga belum optimal sehingga PDAM Tirta Siak Pekanbaru pun berbenah sejak tahun 2021 silam. Proses pergantian jaringan yang ada pun dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Kita harus meningkatkan jumlah sambungan rumah, setelah adanya KPBU ini, sehingga air yang diproduksi dengan kualitas baik tersebut bisa diakses masyarakat," ulasnya.

Penyediaan air bersih merupakan satu kewajiban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Mereka harus mendapatkan air yang layak untuk konsumsi.

"Kami pun berupaya menjaga mutu kualitas air dan layanan perpipaan dari PDAM, apalagi standar air yang kita produksi saat ini sudah standar air minum," ucapnya.

Ingot menyampaikan pihaknya rutin melakukan uji baku terhadap air dari PDAM bersama Sucofindo. Hal ini untuk memastikan bahwa air PDAM layak minum.

"Apabila nanti ada pemasangan jaringan rumah yang baru, tentu kita ingin pastikan jaringan dalam rumah kondisinya," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index