Kendalikan Inflasi, Wako Pastikan Pasar Murah Digelar Hingga Harga Pangan Stabil

Kendalikan Inflasi, Wako Pastikan Pasar Murah Digelar Hingga Harga Pangan Stabil
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho telah meminta jajarannya untuk melaksanakan pasar murah dalam upaya mengendalikan inflasi akibat lonjakan harga sejumlah komoditi pangan.

Pasar murah ini merata dilaksanakan di 83 kelurahan di Kota Pekanbaru secara bergiliran. Agung sudah meminta dinas terkait untuk mengadakan pasar murah, khususnya menjual komoditi pangan yang alami lonjakan harga.

Agung menyebut, salah satu komoditi yang menjadi perhatian adalah cabai merah keriting. Harga komoditi ini mencapai Rp120 ribu per kilogram.

"Pasar murah ini digelar sampai stabil harga (pangan.red) ini, dan tentu (upaya) untuk menjaga inflasi tidak lebih tinggi dari saat ini," kata Wako Agung, Senin (13/10).

Ia menuturkan, komoditi pangan yang dijual di pasar murah dipastikan lebih murah harganya dibandingkan harga di pasaran. Ia mencontohkan, seperti harga cabai merah yang dijual di pasar murah bisa menjadi Rp60ribu per kilogram.

"Sehingga kami harus melakukan lagi untuk subsidi untuk masyarakat, agar stabil harga ini," jelasnya.

Kepala DKP Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut pihaknya sudah mulai melakukan pasar murah. Beberapa komoditi pangan yang dijual di antaranya beras, cabai merah, minyak goreng, gula pasir, telur, dan sayur mayur.

DKP Pekanbaru menyediakan cabai merah sebanyak 500 kilogram untuk setiap harinya, dengan harga yang dijual Rp60 ribu per kilogram.

"Karena kita tahu hari ini harga cabai merah tinggi menjadi penyumbang inflasi. Ada cabai merah kita sediakan setengah ton hari ini, dengan harga murah jauh dari harga pasar. Kemudian ada komoditi pangan lainnya," jelas Jamil.

Ia memastikan, pasar murah ini bakal terus berlanjut kedepannya guna mengendalikan harga pasar. Pasar murah terus digelar secara bergilir di 15 kecamatan yang ada. 

Berita Lainnya

Index