PEKANBARU--Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bakal membuka gedung center disabilitas pada tahun depan. Gedung ini bakal diperuntukkan untuk kelompok disabilitas dalam melakukan pelatihan atau mengasah keterampilan.
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan bahwa hal ini juga upaya dalam memenuhi hak kesetaraan bagi kelompok disabilitas.
Hal ini disampaikan Agung, usai membuka agenda Pelatihan Membatik dan Pijat bagi penyandang disabilitas di Aula Senam Pesona, Jalan Delima, Senin (29/9).
"Insyaallah tahun depan kita akan bangun, ataupun akan kita optimalkan gedung-gedung yang saat ini belum ter-optimalkan dengan baik. Aset Pemko yang kita jadikan gedung Center Disabilitas Pekanbaru," kata Agung Nugroho.
Dalam agenda tersebut, Agung memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah menyelenggarakan dan menyukseskan pelatihan yang akan digelar selama 3 hari kedepan.
"Ini merupakan pelatihan yang kita kemas untuk memberikan keterampilan kepada ibu/bapak penyandang disabilitas. Semoga memberikan manfaat dan membuka peluang yang lebih besar untuk dapat kehidupan yang lebih sejahtera," ujarnya.
Menurutnya, Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk meningkatan kualitas hidup para penyandang disabilitas di Kota Pekanbaru. Dimana, saat ini terdata 1.400 penyandang disabilitas.
"Kita sudah ada Perda untuk penyandang disabilitas. Saat ini sedang tahap harmonisasi di Kemenkumham. Semoga bisa diterapkan segera di Kota Pekanbaru," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan agenda ini digelar dalam rangka memberikan pelatihan membatik dan pijat untuk dijadikan peluang usaha oleh para peserta. Acara ini dilaksanakan hingga 1 Oktober 2025.
"Kita berharap pelatihan ini menumbuhkan rasa percaya diri, keterampilan dan peluang usaha bagi warga disabilitas. Ada 30 penyandang disabilitas yang mengikuti pelatihan ini," pungkasnya.