PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tengah menggesa penambahan dapur umum untuk penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah ingin memperluas cakupan sebaran MBG di Kota Pekanbaru, seiring permintaan untuk MBG ini di sekolah-sekolah cukup tinggi.
Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho mengatakan bahwa pihaknya tengah mendesak pemerintah pusat agar pihak swasta yang sudah mengambil titik pembangunan dapur umum MBG di Pekanbaru agar bisa segera dibangun.
"Karena sangat banyak sekali permintaan (MBG) dari orangtua siswa, dan dari siswa, sekolahnya," kata Wako Agung, Jumat (26/9).
Menurutnya, progam yang digagas Presiden RI, Prabowo Subianto ini sangat berdampak positif. Karena orangtua siswa tidak perlu lagi memberi bekal makanan kepada anaknya.
Dengan adanya MBG, Agung menilai juga dapat mengurangi biaya jajan untuk anak sekolah itu sendiri.
"Titik lokasi pembangunan MBG di Pekanbaru ini sudah ada. Tapi pembangunannya belum semua dibangun. Sehingga kita desak pusat, (swasta) yang sudah mengambil titik di Pekanbaru, kalau tidak dibangun misalnya dalam waktu satu bulan, kita minta pemerintah evaluasi dan bisa memberikan ke yang lain agar bisa membangun dapur umum ini," paparnya.
Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru mencatat, hingga kini sudah terdapat sebanyak 27 dapur umum MBG yang beroperasi di wilayah setempat.
Untuk satu dapur umum mampu melayani atau menyiapkan sekitar 3.000 hingga 3.500 porsi MBG per hari.
Sementara Disketapang memetakan, total dibutuhkan sekitar 200 dapur umum guna menyukseskan program MBG di Kota Pekanbaru.