Pilar Penggerak Perekonomian, Pemko Pekanbaru Dorong UMKM Naik Kelas

Pilar Penggerak Perekonomian, Pemko Pekanbaru Dorong UMKM Naik Kelas
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekabaru, mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bertuah bisa naik kelas dengan keunggulan produk masing-masing.

Pelaku UMKM sendiri dinilai juga menjadi pilar penggerak perekonomian daerah. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar saat pembukaan Musda VII Dewan Pengurus Daerah Perbarindo Riau di Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (22/9).

Markarius Anwar menaruh harapan besar kepada Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia, atau Perbarindo Riau sebagai wadah bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).

Organisasi ini diharapkan mampu dalam memperkuat perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Markarius mengatakan, keberadaan BPR-BPRS sangat penting untuk mendukung pengembangan UMKM. Saat ini, jumlah UMKM di Pekanbaru tersebut diperkirakan lebih dari 10.000 unit. Walaupun UMKM yang terdaftar baru sekitar 3.000 unit.

"Kalau UMKM ingin naik kelas tentu membutuhkan modal. Akses paling mudah tentu melalui BPR-BPRS yang dekat dengan masyarakat," terang Markarius.

Markarius menekankan agar BPR dan BPRS di Pekanbaru, khususnya di Riau, terus meningkatkan kapasitas dan kesehatan perbankan. Supaya, BPR dan BPRS ini mampu menyalurkan pembiayaan secara optimal. 

"Harapan kami, BPR-BPRS memiliki kecukupan modal yang kuat, sehat, dan dapat memberikan kontribusi nyata dalam menguatkan UMKM," harapnya.

Markarius juga mengingatkan pentingnya transformasi digital sebagai kunci pertumbuhan sektor keuangan. Pola kehidupan masyarakat sudah berubah. Masyarakat menginginkan kemudahan.

"Mau tidak mau, kita harus go digital dan go online," ucapnya.

Selain itu,  bisnis keuangan adalah bisnis kepercayaan. Karena itu, BPR-BPRS diminta menjaga integritas dalam mengelola dana masyarakat. 

"Hati-hati dalam bertindak dan kelola keuangan dengan baik. Kepercayaan masyarakat adalah modal utama untuk menjadi besar," paparnya.

Markarius berharap seluruh BPR-BPRS di Pekanbaru dapat terus tumbuh sehat, terhindar dari masalah, serta bebas dari praktik kecurangan (fraud). Agar, BPR dan BPRS mampu menjadi pilar penggerak ekonomi daerah.

Berita Lainnya

Index