Wako Agung Optimis Pekanbaru Zero Stunting, Asupan Makanan Dijalankan

Wako Agung Optimis Pekanbaru Zero Stunting, Asupan Makanan Dijalankan
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Program pemberian asupan makanan bergizi kepada anak yang terindikasi dengan gizi kurang, atau stunting sudah berjalan di Kota Pekanbaru.

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan asupan makanan kepada ribuan anak yang terindikasi stunting. Pemko memberikan asupan makanan secara gratis selama tiga bulan.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan jumlah angka stunting di Kota Pekanbaru. Apalagi Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho menargetkan agar di kota ini zero stunting.

"Sekarang kita sedang kerja untuk memenuhi asupan, anak yang stunting dan kurang gizi. Kita membuat zero kembali anak stunting di Pekanbaru," kata Agung Nugroho, Selasa (16/9).

Menurutnya, dengan memberikan asupan makanan bergizi diharapkan dalam waktu kurun tiga bulan anak stunting bisa tercukupi gizinya.

Pasalnya anak yang mengalami stunting atau gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.

Dari laporan awal yang diterimanya dari Dinas Kesehatan dan Dinas Dalduk KB, jumlah anak yang alami stunting hanya berkisar 200-an. Namun, Agung pada 31 Juli 2025 lalu memerintahkan supaya dilakukan sweeping guna mendata anak stunting.

Dalam sweeping ini, pemerintah kota mengerahkan kader posyandu dan kader KB untuk mendatangi rumah-rumah warga khususnya yang memiliki balita.

Kader posyandu dan kader KB melakukan pengukuran dan penimbangan berat badan anak secara langsung. Hasilnya, didapati ada 1.200 lebih anak yang terindikasi stunting dan kurang gizi.

Agung menyatakan jika persoalan anak stunting tidak bisa ditangani setengah-setengah, karena menyangkut masa depan generasi Pekanbaru. Ia menginginkan Ibukota Provinsi bisa terbebas dari stunting. 

Berita Lainnya

Index