Wako Pekanbaru Dorong Pemanfaatan Kembali Pelabuhan Bom Lama untuk Hidupkan Perekonomian

Wako Pekanbaru Dorong Pemanfaatan Kembali Pelabuhan Bom Lama untuk Hidupkan Perekonomian
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menyatakan komitmennya memperjuangkan pemanfaatan kembali Pelabuhan Bom Lama atau pelabuhan eks Caltex (kini PT Chevron Pacific Indonesia/CPI). 

Pasalnya, pelabuhan ini dinilai akan dijadikan sebagai sarana mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

Menurut Agung, aset pelabuhan tersebut dulunya merupakan milik PT Chevron. Setelah diambil alih oleh negara, aset itu kini tercatat sebagai aset negara. Bahkan, PT Caltex pada masa lalu pernah menyerahkan sejumlah aset, termasuk kantor camat, polsek, sekolah, area pemakaman, serta pelabuhan.

"Kami sudah mengusulkan surat (ke pusat) agar pelabuhan tersebut dapat dihibahkan kepada Pemko Pekanbaru. Jika pelabuhan ini bisa dimanfaatkan kembali, tentu akan mempermudah akses dan menghidupkan kembali perekonomian masyarakat," kata Agung, Kamis (11/9).

Selain persoalan pelabuhan, Agung juga menyoroti permasalahan lahan di sepanjang Jalan Yos Sudarso. Banyak warga di kawasan itu tidak bisa diurus sertifikat hak milik (SHM) di kiri dan kanan Jalan Yos Sudarso itu. 

Sebab, status tanah masih tercatat sebagai aset pemerintah. Sebagian lahan sebelumnya sudah pernah dilepas negara dan telah keluar sertifikat.

Hingga saat ini, Pemko Pekanbaru juga belum memiliki pelabuhan umum. Karena itu, pembukaan kembali akses Pelabuhan Bom Lama sangat penting. 

Langkah itu tinggal menunggu koordinasi dengan instansi terkait. Supaya, pelabuhan dapat kembali difungsikan sesuai kebutuhan masyarakat.

"Mudah-mudahan akses ke pelabuhan ini bisa segera dibuka. Jika berjalan lancar, kita berharap perekonomian di Pekanbaru semakin tumbuh dan berkembang," papar Agung.

Berita Lainnya

Index