PEKANBARU - Menindaklanjuti arahan Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, agar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, segera merespon laporan dan langsung meluncur ke lokasi kebakaran, DPKP menggelar simulasi.
Simulasi oleh personel tim respons damkar digelar usai apel bersama di halaman Kantor DPKP Kota Pekanbaru. Simulasi dipimpin langsung Kepala DPKP, Zarman Candra, Senin (8/9/2025).
Simulasi diawali dari laporan masyarakat, dan kemudian dilanjutkan dengan kesiapan personel menuju lokasi terjadinya peristiwa kebakaran. Baik kebakaran di perumahan, kantor, sekolah dan lingkungan kampus di kota Pekanbaru.
Dalam uji simulasi ini, personel tim respons pemadam kebakaran dibekali persiapan. Seperti kesiapan dalam mengendarai mobil pemadam saat keluar pos pemadam di Jalan Cempaka, Kota Pekanbaru.
Saat simulasi, Zarman yang didampingi oleh Sekretaris dan jajaran Kabid di Damkar, menghitung langsung durasi persiapan para personel dalam simulasi tersebut. Mereka ingin melihat kecepatan para personel menangani kebakaran usai menerima laporan.
"Kami berupaya untuk lebih cepat lagi, agar bisa segera meminimalisir dampak kebakaran," terang Zarman Candra.
Mantan Kalaksa BPBD Pekanbaru ini menyebut, seperti yang disampaikan oleh Walikota Agung Nugroho, bahwa kecepatan tim respons tidak bisa ditawar.
Setiap menit keterlambatan dapat menentukan besar kecilnya kerugian bahkan menyangkut nyawa warga. Karena itu, Pemko Pekanbaru terus memperkuat sarana dan prasarana, sekaligus menyiapkan petugas yang tanggap.
"Kita berharap kemampuan petugas Damkar bisa terus ditingkatkan dan selalu siaga dalam menjalankan tugas. Apalagi Pekanbaru akhir-akhir ini sering terjadi kebakaran rumah, termasuk bangunan toko," pungkasnya.