Kondisi 9 Korban Gigitan Anjing Rabies di Pekanbaru Sudah Pulih, Diskes Masih Pantau Ketat

Kondisi 9 Korban Gigitan Anjing Rabies di Pekanbaru Sudah Pulih, Diskes Masih Pantau Ketat
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho melihat langsung kondisi balita yang menjadi korban gigitan anjing liar

PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, hingga kini masih melakukan pemantauan ketat terhadap 9 orang warga Kecamatan Tenayan Raya yang menjadi korban gigitan anjing rabies beberapa waktu lalu.

Para korban sudah mendapatkan penanganan medis, hingga dilakukan penyuntikan vaksin anti rabies pasca terkena gigitan anjing liar tersebut.

Diskes Kota Pekanbaru memastikan bahwa kondisi 9 warga yang menjadi korban itu sudah pulih dan normal kembali. Walaupun demikian pemantauan tetap dilakukan, melalui Puskesmas di lingkungan mereka.

"Pemantauan ketat masih kami lakukan. Sesuai arahan bapak wali kota harus pantau tiap hari. Kondisi mereka, kesehatan mereka," kata Kabid P2P Diskes Kota Pekanbaru, Edi Satriawan, Rabu (3/9).

Menurutnya, berdasarkan pemantauan yang sudah dilakukan selama tiga minggu terakhir bahwa kondisi para korban sudah normal seperti sediakala.

Para korban tidak ada menunjukkan gejala-gejala yang mencurigakan, seperti demam dan gangguan kesehatan lainnya.

"Kondisi mereka sudah biasa-biasa saja, tidak ada yang terlalu demam atau yang lainnya. Tapi tetap kita awasi juga, karena gigitan rabies ini harus inten kita awasi," jelasnya.

Sebelumnya sebanyak 9 warga di Kecamatan Tenayan Raya menjadi korban serangan anjing liar yang terinfeksi rabies, Kamis (21/8) lalu. 

Para korban masing-masing berinisial, WA (10), NBS (55), FUS (40), AD (11), MR (3), YL (38), BK (45), HY (49), dan AS (21).

Para korban tersebut, sempat dilarikan ke IGD RSUD Arifin Achmad, Pekanbaru untuk perawatan. Mereka juga dilakukan suntik vaksin anti rabies.

Sementara, satu ekor anjing yang terpapar rabies saat ini sudah berhasil dibunuh warga. Sementara dua ekor lainnya dalam pencarian.

Berita Lainnya

Index