OPD Terkait Diminta Ambil Bagian Cegah Truk Tonase Besar Masuk Kota

OPD Terkait Diminta Ambil Bagian Cegah Truk Tonase Besar Masuk Kota
Pj Sekda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

PEKANBARU--Pengawasan truk tonase besar masuk jalanan kota terus diperketat oleh petugas gabungan di Kota Pekanbaru. Truk tonase besar tidak bisa masuk kota pada jam yang telah ditentukan.

Truk tonase besar yang menerobos masuk di luar jadwal tidak cuma menimbulkan kemacetan. Namun juga menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas.

"Maka kami mendorong seluruh OPD terkait bisa ambil bagian, ikut bersinergi mencegah truk tonase besar masuk kota di luar jadwal," kata Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Senin (1/9).

Pembatasan jam operasional angkutan barang di Kota Pekanbaru memang dibatasi sejak awal Agustus 2025. Truk tonase besar hanya bisa masuk jalan Kota Pekanbaru pada pukul 22.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

Saat ini ada dua titik menjadi lokasi rawan truk tonase besar menerobos rambu larangan masuk jalanan Kota Pekanbaru. Titik tersebut yakni di persimpangan Jalan SM Amin dengan Jalan Air Hitam.

Satu titik lagi yaitu persimpangan Jalan Soekarno-Hatta dengan persimpangan Batalyon Arhanudse 13. Kedua titik tersebut belum ada posko terpadu sehingga sering kecolongan tonase besar masuk kota di luar jadwal.

Saat ini baru ada satu posko terpadu yang disiapkan untuk mengawasi pembatasan truk tonase besar ke Kota Pekanbaru. Posko terpadu itu berada di persimpangan Jalan Garuda Sakti.

Adanya posko terpadu ini sekaligus mencegah terjadi kemacetan lalu lintas di perbatasan kota. Lokasi persimpangan ini memang berbatasan langsung dengan batas Kabupaten Kampar.

"Kami sudah melihat langsung posko tersebut, nantinya posko terpadu ini untuk mengawasi truk tonase besar masuk kota di luar jadwal," jelas Zulhelmi Arifin.

Keberadaan posko terpadu ini untuk mengurangi kemacetan di kawasan tersebut. Ia menyadari bahwa kawasan ini memang cukup padat arus lalu lintas setiap harinya.

Petugas yang berjaga di lokasi tersebut nantinya bukan cuma tim dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru saja. Namun ada juga tambahan personel dari Satpol PP Kota Pekanbaru membantu pengawasan di lokasi tersebut.

"Kami tidak cuma mencegah kemacetan saja, tapi juga mencegah truk tonase besar yang menerobos rambu larangan," pungkasnya. 

Berita Lainnya

Index