Peringati Hari Anak Nasional, Wako Pekanbaru Dorong Gerakan Wajib Belajar 13 Tahun

Peringati Hari Anak Nasional, Wako Pekanbaru Dorong Gerakan Wajib Belajar 13 Tahun
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho

PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, berkomitmen dalam pemenuhan hak-hak anak. Salah satunya dengan menyukseskan program belajar 13 tahun.

Hal ini disampaikan Agung Nugroho dalam peringatan Hari Anak Nasional yang dirangkaikan dengan HUT ke-80, di Jalan Gajah Mada, Sabtu (23/8).

Ribuan anak taman kanak-kanak (TK) memadati Jalan Gajah Mada dalam peringatan Hari Anak Nasional tersebut. Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho hadir bersama istri, Wakil Wali Kota Markarius Anwar beserta istri.

"Hari ini luar biasa, hampir 2.000 anak TK berkumpul di Jalan Gajah Mada. Kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya menumbuhkan keceriaan, tetapi juga semangat kebangsaan sejak dini," kata Agung Nugroho.

Rangkaian kegiatan yang digelar mencakup pawai, karnaval sepeda hias, hingga senam bersama. Diharapkan, momentum ini dapat berlangsung lancar serta membawa kebahagiaan bagi anak-anak. 

"Mudah-mudahan anak-anak semakin sehat, ceria, dan penuh semangat dalam Hari Anak Nasional dan  peringatan Kemerdekaan ke-80," ucap Agung 

Pemko Pekanbaru berkomitmen dalam menyukseskan program wajib belajar 13 tahun. Saat ini masih terdapat sekitar 1.400 anak di Pekanbaru yang putus sekolah. 

"Kami sudah membuat gerakan berburu atau sweeping anak putus sekolah. Harapannya, Pekanbaru bisa mencapai target zero putus sekolah, bahkan sejak tingkat TK tahun ini," tutur Agung.

Untuk mewujudkan hal itu, Pemko Pekanbaru akan bekerja sama dengan kader posyandu dalam mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap mengenyam pendidikan. Sebab, anak-anak ini adalah calon pemimpin masa depan. 

"Semoga mereka tumbuh sehat, bahagia, dan kelak menjadi generasi terbaik bangsa," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga meluncurkan aplikasi Parenting Digital Emeral yang diharapkan menjadi sarana edukasi bagi orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak.

Berita Lainnya

Index