Sekolah Rakyat di Pekanbaru Mulai Beroperasi

Sekolah Rakyat di Pekanbaru Mulai Beroperasi
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho memberikan sambutan

PEKANBARU--Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho meninjau langsung Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) siswa di Sekolah Rakyat, Sentra Abiseka, Rumbai, Senin (14/7).

Agung menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Program ini merupakan langkah luar biasa dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga di Provinsi Riau.

"Anak-anak yang terpilih untuk bersekolah di sini bukan anak biasa. Mereka adalah anak-anak istimewa yang telah dipilih Tuhan. Ini bukan hanya sekadar pendidikan, tetapi menyangkut peningkatan ekonomi keluarga mereka," kata Agung.

Menurutnya, program ini bukan hanya menanggung biaya pendidikan para siswa. Melainkan juga, program ini mencakup kebutuhan dasar lainnya seperti seragam, makan minum, tempat tidur, hingga perbaikan rumah orang tua siswa di masa mendatang. 

Hal ini menunjukkan bahwa program Presiden Prabowo bukanlah seremonial semata, tetapi benar-benar dirasakan oleh masyarakat secara langsung.

Pelaksanaan awal Sekolah Rakyat di Pekanbaru ini akan menggunakan Gedung Abiseka sebagai lokasi sementara. Namun ke depannya, Pemko Pekanbaru bersama pemerintah pusat akan membangun kompleks pendidikan permanen di kawasan Tenayan Raya dengan nilai investasi sebesar Rp150 miliar.

"Ini hanya permulaan. Nantinya sekolah rakyat akan memiliki kawasan sendiri yang lebih luas dan layak. Agar, anak-anak bisa belajar dan tinggal dengan nyaman," terang Agung.

Kondisi sosial yang masih terjadi di Pekanbaru, di mana sebagian anak-anak dari keluarga tidak mampu masih harus bekerja hingga larut malam untuk membantu perekonomian keluarga. 

Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi nyata terhadap persoalan tersebut.

Untuk tahap awal, sebanyak 76 siswa dari Kota Pekanbaru telah diterima di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 03 ini. Program ini juga akan menyasar kabupaten dah kota lain seperti Dumai, Siak, dan Pelalawan sebanyak 24 siswa. Sebanyak 24 siswa ini bergabung dengan siswa di Pekanbaru. 

Ke depan, Sekolah Rakyat akan dibangun secara bertahap di seluruh wilayah Riau. Agung juga mengajak para orangtua untuk bersyukur dan tidak mengeluh terhadap kekurangan yang mungkin masih ada di tahap awal pelaksanaan. Kesempatan emas harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Berita Lainnya

Index