PEKANBARU--Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bakal melakukan pendataan terhadap murid kurang mampu yang telah dinyatakan lolos dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.
Pendataan dilakukan guna penyaluran bantuan perlengkapan sekolah dari Pemko Pekanbaru. Tersedia kuota untuk 3 ribu murid kurang mampu yang bakal mendapatkan bantuan.
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan setelah murid masuk dan memulai aktifitas belajar di sekolah, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap murid yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Nantinya, murid yang lolos pendataan akan mendapat bantuan seragam hingga perlengkapan alat sekolah.
"Setelah dia masuk nanti baru kita data di sekolah. Kita verifikasi, baru kita beri bantuan, bahwa ada bantuan kita untuk 1.000 anak PAUD, 1.000 anak SD dan 1.000 SMP yang kurang mampu," terang Abdul Jamal, Kamis (3/7).
Ia menuturkan, tim dari dinas bakal melakukan verifikasi bahwa murid tersebut memang dinyatakan layak mendapat bantuan. Bantuan yang diberikan harus tepat sasaran ke anak kurang mampu.
Selain itu menurut Abdul Jamal, pihak sekolah juga akan mengusulkan murid yang berasal dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan bantuan.
"Kemudian yang kedua diusulkan oleh sekolah. Jadi sekolah mengusulkan nanti, kita seleksi," ungkapnya.
Ribuan calon murid tingkat SD Negeri dan SMP Negeri di Kota Pekanbaru tahun 2025 dipastikan lolos dalam SPMB tahun ini.
Untuk tingkat SD, mereka yang dinyatakan lolos sebanyak 9.716 orang. Sedangkan dalam SPMB Tingkat SMP Negeri yang dinyatakan lolos sebanyak 9.450 orang, dari jumlah pendaftar mencapai 9.945 orang.
