PEKANBARU - Para pedagang yang akan berjualan pada pasar Ramadan tahun ini bakal didata untuk dilakukan penataan. Lokasi-lokasi pasar Ramadan yang diizinkan juga bakal ditetapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, nantinya pihak kecamatan akan mengusulkan lokasi pasar Ramadan di sejumlah titik tertentu.
"Kita nanti persiapkan mulai dari lokasi-lokasi yang diizinkan, lalu pedagangnya, kemudian juga bahan-bahan yang dijual," kata Zulhelmi Arifin, Senin (10/2).
Menurutnya, tiga poin tersebut menjadi target pendataan untuk pasar Ramadan nanti. Mereka juga memastikan produk makanan yang dijual oleh pedagang layak untuk konsumsi.
Jangan sampai ada kandungan zat berbahaya yang terdapat pada makanan yang dijual. Apalagi pengalaman dari tahun lalu, Disperindag bersama BPOM mendapati adanya takjil yang mengandung bahan tidak layak konsumsi di pasar Ramadan Jalan WR Supratman.
Pihaknya juga akan turun ke pasar Ramadan secara acak nantinya bersama pihak terkait. Mereka memeriksa bahan makanan yang dijual benar layak konsumsi.
"Kalau seluruh pedagang sudah mendaftar dan terdata, kalau bisa kita tes. Jadi ada uji sampel sementara. Kadang-kadang penjual itu tidak tahu bahan campuran yang dijual itu berbahaya. Bukan ada niatnya pengen jahat itu tidak," terang Ami, sapaan akrabnya.
Saat turun lapangan nanti, pihaknya kembali menggandeng BPOM. Selain melakukan pengecekan sampel bahan makanan, mereka juga akan memberikan edukasi kepada pedagang terkait kandungan bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi.