PEKANBARU--Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bersiap untuk pelantikan, dan penyambutan walikota terpilih pasca ditolaknya gugatan pasangan calon (Paslon) Muflihun - Ade Hartati oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Sesuai jadwal, pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, akan berlangsung pada 20 Februari mendatang. Persiapan segera dilakukan untuk pelantikan dan penyambutan Walikota dan Wakil Walikota periode 2025-2030 ini.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat mengatakan, bahwa Pemko Pekanbaru segera berkoordinasi dengan KPU Kota Pekanbaru terkait penetapan walikota terpilih.
KPU lebih dulu akan melaksanakan sidang pleno untuk penetapan calon Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Penetapan ini dilakukan paling lambat tiga hari setelah pemberitahuan resmi diterima.
"Setelah ada penetapan calon terpilih dari KPU, baru DPRD akan melakukan Rapat Paripurna. Setelah itu, baru kita dari Pemko Pekanbaru meneruskan ke Gubernur Riau, dan Gubernur Riau akan mengusulkan pelantikan Walikota Pekanbaru terpilih," terang Roni Rakhmat, Selasa (4/2).
Ia memastikan, bahwa Pemko Pekanbaru sudah mulai melakukan persiapan untuk pelantikan dan penyambutan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru periode 2025-2030. Rencananya, Pemko juga akan membuat serangkaian acara pesta rakyat.
"Untuk persiapan, kita menyiapkan syukuran hingga pesta rakyat, serta tugas-tugasnya," pungkasnya.
