PEKANBARU - Sampah masih terlihat menumpuk di sejumlah Tempat Penampungan Sementara (TPS) di Kota Pekanbaru. Pemandangan ini masih terlihat hingga minggu kedua tahun 2025.
Padahal, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah melakukan pelelangan jasa angkutan sampah tahun 2025 ke pihak swasta.
PT Ella Pratama Prakasa (EPP) dinyatakan menang lelang dan mulai melakukan pengangkutan sampah terhitung 1 Januari hingga enam bulan ke depan.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat bakal mempertanyakan ke dinas terkait dan PT. EPP. Dia ingin mengetahui permasalahan sebenarnya terkait tumpukan sampah yang tidak kunjung selesai.
"Kita bahas hari ini. Ada alasannya yang karena alat berat lah, ada yg ini lah. Kita mau tanya yang pasti-pasti aja," tegas Roni Rakhmat, Senin (13/1).
Roni kembali mempertanyakan kesiapan DLHK Kota Pekanbaru, dan PT. EPP terkait kesiapan mereka dalam pengelolaan angkutan sampah ini. Dia tidak ingin permasalahan tumpukan sampah ini berlarut-larut.
"Kita akan tanyakan ke OPD terkait. Rute nya mana saja, siapa penanggung jawabnya. Biar jelas itu," jelas Roni.
Menurutnya, pemilihan pihak ketiga sudah melalui tahapan lelang. Tentunya perusahaan yang dinyatakan sebagai pemenang lelang semestinya telah dilakukan verifikasi dan kelayakan nya.
