Razia Balap Liar, 36 Sepeda Motor Diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru

Razia Balap Liar, 36 Sepeda Motor Diamankan Satlantas Polresta Pekanbaru

PEKANBARU - Satlantas Polresta Pekanbaru, menjaring puluhan sepeda motor yang terindikasi aksi balap liar saat melakukan razia di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru, Ahad (12/1) dinihari. 

Razia tersebut dilakukan di sejumlah titik rawan balap liar, seperti Jalan Sudirman depan RS Awal Bros, Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Diponegoro. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, AKP I Made Juni Artawan.

AKP Made, mengatakan bahwa razia ini bertujuan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif. Kemudian juga menekan aksi kriminalitas jalanan. 

"Operasi ini bertujuan untuk meminimalisir aksi balap liar dan kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Kami ingin memastikan keamanan di Kota Pekanbaru tetap terjaga," kata AKP Made. 

Petugas satu per satu menghentikan pemotor yang terindikasi melakukan aksi balap liar. Sebagian dari mereka tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan. Kemudian sepeda motor mereka tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendara.

Selain menindak pelanggaran dengan sanksi tilang, pihak kepolisian juga memberikan edukasi kepada para pengendara yang melanggar aturan. Total ada 36 pemotor yang dijaring Satlantas Polresta Pekanbaru. 

Seluruh sepeda motor yang terjaring diamankan ke Satlantas Polresta Pekanbaru. Polisi juga menyita knalpot brong milik kendaraan. 

"Patroli akan terus dilakukan secara rutin untuk memberikan efek jera kepada para pelaku balap liar dan kelompok motor yang meresahkan masyarakat," terang Kasat Lantas.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu tertib berlalu lintas dan menjauhi aksi balap liar. Selain melanggar hukum, kata AKP Made, balap liar juga sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

"Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Pekanbaru," tambah AKP Made.

Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasa lebih aman saat beraktivitas, serta terhindar dari gangguan akibat aksi balap liar dan knalpot bising yang meresahkan.

Berita Lainnya

Index