Pedagang Pasar Tumpah Ahmad Yani Pekanbaru Ditertibkan, Waktu Jualan Dibatasi

Pedagang Pasar Tumpah Ahmad Yani Pekanbaru Ditertibkan, Waktu Jualan Dibatasi

PEKANBARU - Puluhan pedagang yang berjualan di pasar tumpah Jalan Ahmad Yani, ditertibkan tim gabungan dari Pemerintah Kotan(Pemko) Pekanbaru, Selasa (7/1). Penertiban dipimpin langsung Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat. 

Dalam penertiban tersebut, pedagang hanya diizinkan berjualan di kawasan tersebut hingga pukul 08.00 WIB. Roni juga menyoroti permasalahan sampah yang masih menumpuk di kawasan pasar tumpah ini. 

"Seharusnya pukul 08.00 WIB, kawasan ini sudah bersih dari aktivitas jual beli dan sampah. Namun, kita masih melihat adanya tumpukan hingga malam hari. Bahkan, aktivitas jual beli berlangsung hingga pukul 09.00 atau 10.00 WIB," kata Roni usai penertiban. 

Selain itu, Roni menyebut juga menerima laporan dari masyarakat terkait adanya pungutan liar (pungli) di kawasan tersebut. Karena, ada aduan masyarakat soal pungutan liar yang mengatasnamakan petugas kebersihan dan parkir. 

"Ini bukan dilakukan oleh Pemko, tetapi oleh pihak tertentu, termasuk oknum pemuda setempat," jelas Roni.

Pemko akan menindaklanjuti permasalahan ini dengan segera. Roni menilai, Pungli ini harus diberantas. 

"Kami akan menugaskan petugas di lapangan untuk menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pengutipan ilegal tersebut," tegas Roni. 

Terkait penanganan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru telah memantau situasi ini. Ia telah memerintahkan Pelaksana Tugas (Plt) kepala DLHK untuk memonitor dan mengambil langkah cepat. 

"Pertama, akan kami kirim surat peringatan kepada pihak perusahaan pengelola sampah. Jika masih terjadi keterlambatan, langkah lebih tegas akan kami ambil," jelasnya.

Menurut Roni, Jalan Ahmad Yani merupakan jalur rutin pengangkutan sampah. Namun, ia menyoroti kurangnya optimalisasi armada pengangkut sehingga menyebabkan penumpukan sampah hingga malam hari. 

"Kami akan memastikan semua armada dikerahkan untuk membersihkan kawasan ini. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kendala teknis yang dihadapi di lapangan," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index