Revitalisasi Pasar Bawah Tak Capai Target, PT. ASS Terancam Diputus Kontrak?

Revitalisasi Pasar Bawah Tak Capai Target, PT. ASS Terancam Diputus Kontrak?
Revitalisasi Pasar Bawah masih berlangsung

PEKANBARU - Proses pekerjaan revitalisasi Pasar Bawah oleh pengelola, PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) masih jauh dibawah target. Bobot pekerjaan yang telah dilakukan setahun belakangan ini baru mencapai 15 persen. 

Sesuai kontrak kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pengelola diberi target pekerjaan revitalisasi hingga November 2025 mendatang. 

Jika pekerjaan tidak sesuai target atau tidak tepat waktu, PT. ASS terancam diputus kontrak. Pemko Pekanbaru telah memberikan surat teguran pertama ke pengelola karena progres pekerjaan yang masih rendah. 

"Kita sudah buat teguran juga, karena progresnya rendah. Dari seharusnya 40 persen baru mencapai 15 persen. Nanti teguran pertama, kedua, ketiga," kata Pj Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat, Jumat (3/1). 

Dirinya bersama sejumlah OPD terkait telah melakukan peninjauan langsung ke bangunan Pasar Wisata Pasar Bawah tersebut akhir tahun kemarin. Pihaknya juga menanyakan langsung kendala di lapangan terkait pembangunan. 

"Jadi batas waktunya 1 November 2025, sesuai kontraknya. Putus kontrak (kalau tak sesuai November 2025)," jelas Roni Rakhmat. 

Ia menambahkan, bahwa revitalisasi Pasar Bawah dijadwalkan selesai dua tahun setelah penandatanganan perjanjian kerjasama atau PKS. Saat ini pedagang Pasar Bawah masih menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di eks pelabuhan Pelindo. 

Sebelumnya, Pemko Pekanbaru sudah menjalin Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) pengelolaan Pasar Bawah dengan PT AAS terhitung 12 April 2023 lalu. Sesuai kontrak kerjasama, PT AAS akan mengelola Pasar Bawah selama 30 tahun ke depan.

Dari kerja sama itu, Pemko Pekanbaru mendapat dua pendapatan. Pertama, kontribusi tetap yang harus dibayar oleh PT AAS kepada Pemko Pekanbaru sebesar Rp677 juta pada tahun pertama. Nilai kontribusi ini naik 3 persen setiap tahun hingga masa kontrak 30 tahun.

Berita Lainnya

Index