Mulai Awal Tahun PT. EPP Harus Optimalkan Pengangkutan Sampah

Mulai Awal Tahun PT. EPP Harus Optimalkan Pengangkutan Sampah

PEKANBARU - Lelang jasa angkutan sampah tahun 2025 di Kota Pekanbaru, telah dimenangkan oleh PT Ella Pratama Prakasa (EPP). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, segera melakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan PT EPP. 

Operator angkutan sampah ini mulai bekerja pada awal Januari 2025. Mereka mengangkut sampah dari lingkungan masyarakat hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). 

"Per 1 Januari mereka harus bekerja. Langsung kerja," kata Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, Senin (30/12). 

Pihaknya mendorong agar pihak ketiga pemenang lelang bisa mengoptimalkan pengangkutan sampah. Mereka harus mengangkut habis sampah yang ada di setiap Tempat Penampungan Sementara (TPS). 

Pemerintah kota tidak ingin permasalahan tumpukan sampah kembali terjadi. Jangan ada lagi sampah yang menumpuk di TPS, yang bisa merusak keindahan kota.

"Kami pelan-pelan membenahi terkait masalah tumpukan sampah. Kami terus berupaya," terangnya. 

Banyaknya sampah yang menumpuk di TPS dalam seminggu belakangan ini karena adanya kerusakan alat berat yang bekerja di TPA Muara Fajar. 

Kondisi ini membuat operator pengangkut sampah alami kendala saat bongkar di TPA. Angkutan sampah yang ingin membongkar sampah menjadi terlambat. 

Kerusakan alat berat itu menyebabkan tersendatnya proses bongkar sampah dari mobil angkutan. 

Proses pembongkaran memakan waktu lebih lama dari biasanya. Kendala kerusakan alat berat di TPA juga berdampak pada ritasi pengangkutan sampah. 

Ada keterlambatan dalam proses pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. Akibatnya banyak sampah tidak terangkut hingga saat ini di sejumlah TPS hingga tumpah ke jalan.

Berita Lainnya

Index