PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) berkoordinasi ke sejumlah daerah penghasil bahan pokok untuk memastikan pasokan yang datang ke Pekanbaru mencukupi kebutuhan masyarakat.
Hal ini dilakukan seiring adanya perbaikan jalan lintas Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) - Riau akibat longsor yang terjadi di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar.
Kondisi ini membuat pasokan bahan pokok yang datang dari sejumlah daerah di Sumbar menjadi terhambat ke Kota Pekanbaru.
"Tetap dilakukan koordinasi, tapi kan pasokan tidak datang dari Sumbar saja. Ada dari daerah-daerah lainnya," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Jumat (29/11).
Pihaknya tetap melakukan koordinasi dengan pihak penghasil lainnya, untuk memastikan pasokan yang tersedia bisa mencukupi kebutuhan Masyarakat Kota Pekanbaru.
Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan dan di sejumlah wilayah direndam banjir. Kondisi ini dikhawatirkan bisa membuat gagal panen, dan berimbas terhadap kelangkaan pasokan bahan pokok.
Saat ini pasokan bahan pokok ke Kota Pekanbaru tidak hanya berasal dari wilayah Sumbar. Namun ada beberapa daerah penghasil lainnya seperti Sumatra Utara, Medan, Aceh, Jambi, dan Pulau Jawa.
"Untuk pasokan, secara umum masih tersedia di pasaran. Harga-harga juga tidak terlalu melonjak tinggi," pungkasnya.