PEKANBARU - Seleksi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih berlangsung. Ada empat jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilelang.
Diantaranya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pertanahan, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK).
Sudah ada puluhan ASN yang mendaftar dalam seleksi jabatan ini. Mayoritas ASN yang ikut berasal dari lingkungan Pemko Pekanbaru, dan beberapa diantaranya dari luar Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengatakan, dalam lelang jabatan ini pihaknya memprioritaskan ASN di lingkungan Pemko Pekanbaru. Hal ini agar kaderisasi jabatan di lingkungan Pemko Pekanbaru berjalan baik.
"Saya memprioritaskan kader-kader yang sudah bekerja di Pemko Pekanbaru. Silakan bertarung di dalam asesmen itu," kata Risnandar Mahiwa, Jumat (22/11).
Risnandar menegaskan bahwa dirinya tidak berencana merekrut pejabat dari luar Pemko Pekanbaru. Meskipun, aturan memperbolehkan hal tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan proses kaderisasi berjalan lancar.
"Walaupun secara aturan diperbolehkan, tapi kaderisasi kita nanti tidak jalan. Kalau pejabat dari luar masuk, pejabat eselon III dan IV tidak bisa naik pangkat. Jadi, saya prioritaskan kader di Pemko Pekanbaru," terangnya.
Dengan kebijakan ini, Risnandar berharap dapat mendorong peningkatan karier bagi pejabat internal dan memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang berkualitas di Pemko Pekanbaru.
Assesment ini kesempatan bagi kader-kader di Pemko Pekanbaru untuk menunjukkan kemampuan dan kompetensi.
"Saya ingin memberikan kesempatan yang adil dan terbuka bagi semua," pungkasnya.
Total ada 41 ASN yang telah mendaftar dalam seleksi jabatan empat kepala OPD tersebut. Mayoritas pelamar adalah camat, kepala bidang, kepala bagian, serta sekretaris OPD.
Dari 41 pelamar, dua peserta di antaranya berasal dari ASN Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan kabupaten Kampar. Sementara 39 peserta lainnya merupakan ASN Pemko Pekanbaru.