PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, masih membenahi pelayanan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Rumah sakit milik pemerintah kota ini ditata ulang agar bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pengobatan.
"Namanya membenahi rumah sakit tidak seperti membalikkan telapak tangan, problem itu sesuai skala prioritas diselesaikan," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (13/11).
Menurutnya, satu persatu persoalan yang ada di rumah sakit itu sudah mulai dibenahi. Mereka meningkatkan pelayanan yang ada di rumah sakit ini.
Dirinya mencontohkan persoalan obat-obatan tentu harus diselesaikan dengan pengadaan obat. Begitu juga dengan alat pendukung kesehatan juga diselesaikan.
"Masalah disiplin pegawai juga kita tuntaskan, ini butuh waktu untuk menata kembali rumah sakit Madani," terangnya.
Menurutnya, beberapa problem sepeninggal dr Arnaldo di RSD Madani Pekanbaru sudah mulai dibenahi. Ia menyebut bahwa upaya pembenahan itu jadi salah satu fokus Plh Direktur RSD Madani yang menggantikan Arnaldo.
"Supaya bisa RSD Madani memberi pelayanan optimal bagi masyarakat," jelas Indra Pomi.
Dirinya menilai pelayanan di RSD Madani Pekanbaru sudah mulai meningkat. Ia mendorong peningkatan pelayanan mendapat dukungan dari seluruh manajemen dan staf RSD Madani.
Arnaldo diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur RSD Madani Pekanbaru pertengahan September 2024. Ada sejumlah masalah membelit Arnaldo sehingga ia akhirnya diberhentikan sementara dari jabatannya.
Hal ini juga seiring Pemko Pekanbaru melakukan evaluasi terhadap pelayanan di RSD Madani. Pemko ingin meningkatkan pelayanan rumah sakit pemerintah ini.
