PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mempersiapkan pelaku UMKM untuk penyedia paket makan siang gratis. Total ada puluhan ribu pelaku UMKM yang telah dilakukan pendataan.
Rencananya, program makan siang gratis ini mulai diterapkan pada Januari 2025 mendatang. Sasaran program yang dicetus Presiden RI Prabowo Subianto ini adalah anak-anak tingkat PAUD hingga SMP di Pekanbaru.
"Jika memang dibutuhkan untuk melaksanakan program makan siang gratis, maka pemko akan melibatkan pelaku usaha tersebut," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini, Rabu (6/11).
Menurutnya, pihaknya sudah melakukan pendataan pelaku UMKM yang ada di Kota Pekanbaru. Mereka mendata pelaku UMKM hingga setiap kelurahan yang dekat dengan sekolah.
Hingga kini sudah terdata sebanyak 27.358 pelaku UMKM di seluruh Pekanbaru. Jika dibutuhkan, maka pelaku UMKM ini bisa bekerjasama untuk pelaksanaan program makan siang gratis.
Sarbaini menyebut, untuk program makan siang gratis dari presiden masih menunggu arahan dari pimpinan dan pemerintah pusat. Hingga kini juga belum ada arahan dari Pj Walikota Pekanbaru terkait denhan program makan siang gratis bergizi tersebut.
"Dari pemerintah pusat belum ada arahan bagaimana teknis menjalankan program tersebut," terang Sarbaini.
Pihaknya masih menunggu, apakah program makan siang itu melibatkan UMKM atau dapur umum, atau bahkan teknis lainnya. Dari puluhan ribu UMKM tersebut, dikatakan Sarbaini tidak semua UMKM ini bergerak di bidang kuliner seperti rumah makan yang siap menyajikan makanan.
Dalam menjalankan program ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Karena untuk satu paket makanan ditafsir seharga Rp15 ribu, dan diperkirakan butuh anggaran mencapai ratusan miliar untuk pelaksanaannya nanti.
"Kalau kita gabung-gabung (anggarannya.red) sekitar Rp600 miliar untuk satu tahun," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Minggu (3/11).
Menurutnya dari simulasi yang telah dilakukan beberapa kali, pihaknya mengusulkan untuk penerima manfaat makan siang gratis ini untuk anak setingkat PAUD hingga SMP.
Pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 120.000 anak ke pemerintah pusat sebagai penerima manfaat makan siang gratis. Rencananya, makan siang gratis ini juga diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.
"Tapi juknisnya sampai saat ini belum ada. Kita kan baru pendataan berapa banyak siswa. Kata pak walikota itu ada tambahan lagi untuk ibu hamil dan menyusui," jelasnya.