PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, bersiap untuk melaksanakan program pemberian makan bergizi gratis atau makan siang gratis. Pemko masih menanti petunjuk teknis (Juknis) terkait pemberian makan siang gratis ini.
Belum ada kejelasan terkait sasaran dan waktu pelaksanaan makan siang gratis tersebut. Apalagi rencananya program ini bakal dimulai pada 2 Januari 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan simulasi program tersebut. Simulasi ini dilakukan terhadap anak SD dan SMP yang ada di Pekanbaru.
Dalam menjalankan program ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Karena untuk satu paket makanan ditafsir seharga Rp15.000, dan Jamal memperkirakan butuh anggaran mencapai ratusan miliar untuk pelaksanaannya nanti.
"Kalau kita gabung-gabung (anggarannya.red) sekitar Rp600 miliar untuk satu tahun," terang Abdul Jamal, Jumat (1/11).
Menurutnya dari simulasi yang telah dilakukan beberapa kali, pihaknya mengusulkan untuk penerima manfaat makan siang gratis ini untuk anak setingkat PAUD hingga SMP.
Pihaknya sudah mengusulkan sebanyak 120.000 anak ke pemerintah pusat sebagai penerima manfaat makan siang gratis. Rencananya, makan siang gratis ini juga diberikan kepada ibu hamil dan menyusui.
"Tapi juknisnya sampai saat ini belum ada. Kita kan baru pendataan berapa banyak siswa. Kata pak walikota itu ada tambahan lagi untuk ibu hamil dan menyusui," jelasnya.
Namun untuk pastinya sasaran makan siang gratis ini, dan waktu pelaksanaannya, Jamal masih menanti Juknis dari pemerintah pusat. Apalagi butuh anggaran yang cukup besar untuk menjalankan program ini.
Dia berharap anggaran ini bisa ditanggung melalui APBN dan tidak membebankan APBD. Jamal juga memastikan, jika program ini diterapkan maka Pekanbaru siap menjalankannya.