PEKANBARU - Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, menggelar sweeping polio di Kecamatan Tuah Madani guna menyisir anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan yang belum menjalani vaksinasi baik tahap satu maupun tahap dua.
Kecamatan Tuah Madani menjadi prioritas sweeping mengingat masih rendahnya capaian vaksinasi polio di kecamatan tersebut khususnya di Kelurahan Sidomulyo Barat.
"Sekarang kita lakukan sweeping, prioritasnya di Tuah Madani," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Diskes Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Sabtu (28/9).
Ia menyampaikan, pada sweeping polio ini tim dari Diskes Pekanbaru diturunkan ke sekolah-sekolah dan pos pelayanan terpadu (posyandu) di wilayah Kecamatan Tuah Madani.
"Tapi lebih banyak (turun) ke posyandu, karena kalau (sweeping) sekolah tidak terlalu susah terutama di sekolah negeri," ujarnya.
Disebutkan Ingot, sweeping sendiri merupakan salah satu upaya pihaknya guna mengejar target vaksinasi polio baik tahap satu maupun tahap dua.
Sweeping dinilai perlu lantaran para orangtua masih ada yang enggan anaknya diberi vaksin polio. Kemudian ada juga orangtua yang tidak ingin melanjutkan pemberian dosis tahap dua kepada anaknya.
"Kendalanya masih sama, masyarakat tidak mau membawa anaknya (untuk divaksin). Sudah divaksin sekali, ya sudah. Seharusnya kan dua kali (vaksin)," tutup Ingot.
Seperti diketahui, vaksinasi polio bertujuan melindungi anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Dalam vaksinasi polio ini, Kota Pekanbaru diberi target oleh Pemerintah Pusat untuk memvaksin sebanyak 145.754 anak usia 0 sampai 7 tahun 11 bulan.
Berdasarkan data Diskes setempat, baru tercatat sebanyak 85.085 anak yang diberi vaksin tahap satu atau berkisar 58 persen dari target 145.754 anak. Kemudian tahap kedua, jumlah anak yang menjalani vaksinasi baru berjumlah 56.014 orang.
