PEKANBARU - Ratusan anak-anak di Kota Pekanbaru bakal kembali jalani simulasi program makan bergizi gratis. Mereka yang bakal jalani simulasi adalah anak-anak di tingkat SD dan SMP.
Simulasi dilakukan untuk penyempurnaan teknis program yang diinisiasi oleh Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Ada lebih dari 200 anak-anak SD dan SMP yang bakal jalani simulasi makan bergizi gratis ini.
"Kita rencanakan untuk kembali melakukan simulasi pada pekan depan, tepatnya hari Kamis untuk anak SD dan SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (27/9).
Ia menuturkan, sasaran simulasi program makan bergizi gratis kali ini adalah sekolah yang berada dipinggiran kota. Salah satunya adalah SD negeri 185 di Kelurahan Geringging, dengan total 146 anak.
Kemudian di SMP negeri 49 Pekanbaru dengan jumlah 72 anak. Sementara untuk paket makanan yang diberikan tetap dengan harga Rp15 ribu untuk satu paketnya.
"Untuk penyedia makanannya, kita berdayakan UMKM. Kami rencanakan bapak walikota dan pak sekda akan meninjau langsung untuk simulasi besok," terang Jamal.
Pihaknya juga telah menyampaikan laporan ke pemerintah pusat, terkait hasil dari simulasi program makan bergizi gratis yang telah dilakukan di sejumlah sekolah sebelumnya. Mereka juga mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang ada di lapangan.
"Kita beri masukan dari hasil evaluasi simulasi itu, kemudian kita laporkan berapa jumlah anak, jumlah UMKM, ketersediaan bahan pokok, lalu dana yang dibutuhkan untuk program ini," jelasnya.
Ia menambahkan, hingga kini belum ada petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat terkait program tersebut. Jamal juga belum memastikan apakah dalam program makan bergizi gratis ini dilakukan setiap hari, atau hanya pada periode tertentu saja.