PEKANBARU - Satreskrim Polresta Pekanbaru, masih melakukan pengejaran terhadap satu tersangka dugaan penganiayaan yang dialami oleh RH (43) di Tempat Hiburan Malam (THM) Boy Bistro, Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, Jumat (26/7) lalu.
Pengunjung hiburan malam itu tewas usai terlibat cekcok hingga perkelahian dengan sejumlah orang tak dikenal (OTK). RH tewas setelah mengalami luka lebam, dan luka akibat benda tajam di bagian tubuhnya. Korban meninggal dunia di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, setelah mendapat luka tusukan di tubuhnya.
"Untuk satu tersangka lagi masih dalam pengejaran. Satu sudah tertangkap setelah kejadian," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, Senin (2/9).
Ia menuturkan, usai melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi-saksi pihaknya lebih dulu mengamankan tersangka M (40) dua hari pasca kejadian.
Kasat menjelaskan, dinihari itu korban dan tersangka bersenggolan saat berada di tempat hiburan malam itu. Hingga mereka terlibat cekcok dan berujung pemukulan terhadap korban.
"Motif nya ya karena bersenggolan sehingga terjadi adu mulut dan berujung pemukulan. Tersangka orang sipil semua," jelasnya.
Sebelumnya RH pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) Boy Bistro di Jalan Kuantan Raya, Kecamatan Limapuluh, tewas usai terlibat perkelahian dengan sejumlah orang tak dikenal (OTK) Jumat (26/7) dinihari.
Korban tewas setelah mengalami luka lebam, dan luka akibat benda tajam di bagian tubuhnya. Korban meninggal dunia di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, setelah mendapat luka tusukan di tubuhnya.
"Pihak keluarga sudah membuat laporan polisi. Untuk pelakunya sedang kita lidik," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Ahad (28/7).
Bery menjelaskan, sebelumnya korban terlibat perkelahian di parkiran Boy Bistro Pekanbaru, yang diduga menjadi pemicu pembunuhan tersebut.
Ia pun membantah isu yang menyebutkan adanya keterlibatan polisi dalam peristiwa ini.
"Tidak ada keterlibatan polisi dan itu bukan penikaman tapi perkelahian sesama pengunjung," jelas Bery.
Dirinya menambahkan, setelah peristiwa perkelahian tersebut jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk menjalani otopsi.