PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, telah menyiapkan tempat untuk menampung 500 pelaku usaha di Pusat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jalan Arifin Ahmad. Gedung eks Kantor Wakil Walikota Pekanbaru ini telah rampung direnovasi, dan siap menampung produk makanan dan kerajinan tangan.
Saat ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru sudah menetapkan 150 produk yang layak dijual di lokasi Pusat UMKM tersebut.
"Saat ini, kami siapkan untuk 500 pelaku UMKM. Dinas PUPR akan menambah rak-rak penjualan," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (1/8).
Ia menuturkan, saat ini ada 130 jenis dari 150 produk UMKM yang layak dijual. Proses kurasi atau seleksi produk UMKM akan diperpanjang waktunya.
"Kami menilai kelegalan usaha produk dan kualitas gizi. Kami ingin produk makanan sesuai standar kesehatan," terang Ami, sapaan akrabnya.
Ami menyebut, para pelaku usaha tidak dipungut biaya sewa di Pusat UMKM. Sehingga, produk UMKM bisa dijual dengan harga yang bersaing.
Pusat UMKM ini juga dilengkapi tempat konsultasi produk dan perizinan. Dinas terkait akan membantu proses pengurusan izin, gizi, dan sertifikasi halal terhadap produk makanan dan kerajinan tangan.
Pembangunan Pusat UMKM sendiri merupakan salah satu upaya Pemko Pekanbaru untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian.
Agar produk UMKM bisa dipromosikan, nantinya Dinas Perhubungan dan Dinas Pariwisata akan diminta agar setiap mobil maupun bus wisata untuk singgah belanja di sentra UMKM.