Warga Dijerat Kabel Semrawut, Pemilik FO Disanksi

Warga Dijerat Kabel Semrawut, Pemilik FO Disanksi
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memberikan sanksi terhadap pemilik tiang fiber optik (FO) yang sebabkan salah seorang warga alami luka di leher akibat dijerat kabel yang menjuntai. 

Pemerintah kota meminta agar pemilik tiang FO untuk merapikan kabel sehingga tidak membahayakan bagi pengguna jalan. Jangan sampai kabel yang semerawut kembali memakan korban. 

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan teguran kepada pihak telekomunikasi provider tersebut. 

"Kita sudah beri teguran dan surat edaran untuk pihak telekomunikasi merapikan kabel optiknya," kata Indra Pomi Nasution, Selasa (23/7). 

Pemerintah kota juga melakukan peninjauan terhadap kabel wifi yang mencelakai warga di Jalan Permadi I,  Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, beberapa hari lalu. 

Pemerintah kota melalui Diskominfo sudah turun ke lokasi untuk mengecek pemilik provider yang bertanggung jawab atas kabel tersebut. Diketahui kabel tersebut milik perusahaan Faz Net. 

Kepala Diskominfo Kota Pekanbaru Raja Hendra mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan kembali provider-provider yang memiliki kabel di Kota Pekanbaru. Pihaknya meminta agar mereka senantiasa memantau kondisi aset mereka dan melakukan pemeliharaan agar tidak mencelakai masyarakat umum.

"Sebelumnya melalui beberapa kali rapat bersama sekda dan juga dihadiri Asosiasi Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) bersepakat, untuk penyedia memantau dan melakukan pembenahan terhadap aset-aset yang ditemukan semrawut, sehingga bisa merusak tata kota dan membahayakan keselamatan masyarakat," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Raysha Isyhani (21) alami luka gores pada bagian leher usai terjerat terjerat kabel wifi yang melintang di Jalan Permadi I, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya, Minggu (21/7) malam.

Akibat peristiwa tersebut, korban harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka gores yang ia alami. Korban rencananya juga akan dilakukan tindakan operasi akibat luka tersebut. 

Dedi Rahmat selaku ayah korban mengatakan, posisi kabel FO yang menjuntai dan masih terhubung dengan tiang satu dengan tiang lainnya itu menjerat leher korban. Akibatnya, korban terjerat hingga terjatuh dengan sepeda motor yang ia kendarai.

"Sekarang masih dirawat di Rumah Sakit Prima Pekanbaru, sejak tadi malam. Kata dokter, anak saya mengalami seperti luka bakar," kata Dedi, Senin (22/7).

Dia menjelaskan, dari hasil rontgen yang dilakukan pihak rumah sakit, tidak ada luka yang fatal. Hanya saja, korban kesulitan untuk bernafas dan menelan makanan.

"Tapi kata dokter, sulit bernafas dan menelan makanan hanya karena trauma. Dan itu akan hilang dengan sendirinya," terangnya. 

Sedangkan untuk memulihkan kembali luka yang dialami anaknya, ia menyebut perlu dilakukan operasi.

Berita Lainnya

Index