Minyakita Segera Naik, Pemko Pekanbaru Mulai Koordinasi ke Pemprov

Minyakita Segera Naik, Pemko Pekanbaru Mulai Koordinasi ke Pemprov
Minyakita | foto/net

PEKANBARU - Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng subsidi Minyakita segera dinaikkan pemerintah pusat. Kondisi ini juga membuat keberadaan Minyakita mulai langka di sejumlah pasar Pekanbaru. 

Isu kenaikan harga ini juga mempengaruhi harga minyak goreng curah. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru segera berkoordinasi ke Pemerintah Provinsi Riau guna mengantisipasi kenaikan minyak goreng.

Pasalnya, konsumsi minyak goreng curah banyak di Pekanbaru dibandingkan sebelas kabupaten dan kota lainnya di Riau. Selain konsumsi Minyakita, minyak goreng curah masih menjadi pilihan konsumsi masyarakat Pekanbaru. 

"Guna mengantisipasi kenaikan minyak goreng curah, kami sudah berkoordinasi dengan Disperindagkop UKM Riau. Mudah-mudahan menjadi atensi," kata Asisten II Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Senin (8/7). 

Ia menuturkan, pabrik kelapa sawit diharapkan langsung menjual ke konsumen di Riau. Ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang ditunjuk melalui Domestic Market Obligation (kewajiban pasok ke dalam negeri). Hal ini guna menjamin pemenuhan kebutuhan minyak goreng di pasar lokal. 

"Mudah-mudahan, gubernur bisa memberikan atensi. Karena, Pekanbaru tak memiliki produsen minyak goreng. Sebaliknya, konsumen minyak goreng banyak di Pekanbaru," terang Ingot.

Sebelumnya Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, pemerintah kota bakal mengantisipasi kelangkaan Minyakkita bersama Tim Keamanan Pangan Kota Pekanbaru. Apalagi minyak goreng termasuk satu komoditas bahan pangan paling banyak dibutuhkan masyatakat.

"Kalau ada laporan komoditi yang terindikasi bakal langka di pasaran, kita segera koordinasi dengan Tim Keamanan Pangan Kota Pekanbaru," kata Indra Pomi Nasution, Senin (1/7). 

Tim tersebut nantinya bakal melakukan komunikasi dengan distributor terkait potensi kelangkaan minyak goreng subsidi itu. Mereka juga memastikan tidak ada penumpukan di gudang jelang rencana kenaikan harga Minyakita oleh pemerintah pusat.

"Berkaitan dengan Minyakita akan kita cek di gudang, jangan sampai ada aksi penimbunan," terang Indra. 

Indra juga memerintahkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru bersama Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru untuk melakukan pemeriksaan di pasar. Mereka juga harus melakukan pemeriksan serupa di distributor.

Seperti diketahui Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menaikkan HET Minyakita pada pekan depan. Harga Minyakita dari Rp14.000 naik menjadi Rp15.700 per liter.

Kabar kenaikan HET minyak goreng juga sudah berembus sejak akhir Januari lalu. HET minyak goreng terpaksa dinaikkan akibat lonjakan harga pasar. 

Berita Lainnya

Index