Sudah Lima Kali Masuk Penjara, Residivis Kembali Jambret Tas Mahasiswi Untuk Beli Sabu

Sudah Lima Kali Masuk Penjara, Residivis Kembali Jambret Tas Mahasiswi Untuk Beli Sabu
S pelaku jambret

PEKANBARU - Syaiful alias Ipul (38) pelaku jambret salah seorang mahasiswi di Pekanbaru, yang gagal beraksi dan babak belur dimassa di Jalan Soekarno Hatta, Rabu (26/6) kemarin ternyata merupakan seorang residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). 

Pelaku juga diketahui kerap keluar masuk penjara, dan pernah dihadiahi timah panas (tembak) pada bagian kaki akibat aksi kriminalnya tersebut. Pria pengangguran itu juga sudah merencanakan aksinya, dan mencari target secara acak. 

"Tersangka merupakan residivis Curanmor yang pernah kakinya di tembak Polisi," kata Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil, Kamis (27/6). 

Syafnil menuturkan, dari hasil penyidikan diketahui bahwa pelaku sudah lima kali keluar masuk penjara. Syaiful juga nekat melakukan aksi tersebut guna mendapatkan uang untuk membeli narkoba. 

"Uang hasil kejahatan digunakan tersangka untuk beli narkoba. Sudah 5 kali keluar masuk penjara dia," terang AKP Syafnil. 

Sebelum menjambret tas milik korban, Fazha Kintansuri (18), ternyata pelaku sudah berkeliling jalan sambil mencari target sepeda motor. Karena saat itu pelaku sudah merencanakan untuk melakukan pencurian sepeda motor. Namun saat itu, pelaku melihat korban mengendarai sepeda motor dan tas miliknya terletak di bawah dekat kaki korban.

"Sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil tas tersebut. Tersangka mengikuti korban dari simpang lampu merah Jalan Arifin Ahmad ke arah Pasar Pagi Arengka," jelas Kapolsek. 

Saat itu pelaku langsung memepet korban dari belakang sisi sebelah kanan, dan langsung mengambil tas korban dengan menggunakan tangan kiri pelaku. Setelah berhasil tas korban, pelaku langsung berusaha melarikan diri.

 

Namun, korban tidak tinggal diam melihat tas miliknya dirampas pelaku. Korban berupaya mengejar pelaku, dan menabrakkan sepeda motor yang ia kendarai ke sepeda motor pelaku hingga keduanya terjatuh. Alhasil, pelaku berhasil diamankan. 

Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa mengungkapkan, saat itu dua personel anggotanya tengah melakukan pengaturan laku lintas di sekitar Pasar Pagi Arengka, Rabu (26/6) sekitar pukul 7.00 WIB. 

Pelaku ditangkap Polantas lantaran terjatuh dari sepeda motornya saat beraksi menjambret tas milik korban.

"Saat sedang melaksanakan pengaturan tiba-tiba petugas melihat dari kejauhan seseorang mengejar yang  pelaku jambret dari arah lampu merah Arifin Ahmad," terang Kompol Alvin. 

Ketika sampai di sekitar Pasar Pagi Arengka, korban menabrakkan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku sehingga menyebabkan keduanya terjatuh dan sempat terseret sekitar 5 meter. 

"Melihat kejadian tersebut petugas lalu lintas dengan sigap mengamankan pelaku. Pelaku sempat melakukan perlawanan, namun petugas tetap berhasil mengamankannya dan dibawa ke Polsek Bukit Raya," jelasnya.

Kompol Alvin menambahkan, korban yang terluka akibat menabrakan sepeda motornya ke pelaku juga mengalami luka-luka. "Saat ini korban dibawa kerumah Sakit Awal Bros Panam," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index