Pemindahan Pedagang ke Pasar Induk Pekanbaru Masih Terkendala

Pemindahan Pedagang ke Pasar Induk Pekanbaru Masih Terkendala
Aktivitas bongkar muat di pasar induk

PEKANBARU - Pemindahan pedagang dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Pasar Induk masih terkendala. Padahal pembangunan Pasar Induk yang berada di Jalan Soekarno Hatta sudah hampir rampung. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, akan rapat kembali dengan pengelola Pasar Induk, yakni PT Agung Rafa Bonai (ARB). Kali ini, Disperindag membahas soal pedagang dan banjir di belakang Pasar Induk.

"Pasar Induk harus kami rapatkan kembali. Kesiapan (bangunan.red) mereka sudah 90 persen," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Rabu (26/6). 

Ia menuturkan, bahwa pihaknya sedang sosialisasi dengan para pedagang terkait relokasi. Pembahasan relokasi pedagang dari belakang Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) juga baru sekali. 

"Kami berupaya menjembatani mereka (pedagang.red) dengan pengelola Pasar Induk. Sebab, kami baru rapat sekali membahas ini," terang Ami, sapaan akrabnya.

Ada beberapa persoalan di Pasar Induk, satu diantaranya masalah banjir.  Terkait masalah banjir di belakang Pasar Induk, Ami menyebut penyebabnya belum diketahui. Hal ini sudah dibahas dengan warga setempat, camat, dan pengelola Pasar Induk. 

"Pengelola Pasar Induk menjanjikan bahwa pagar pasar itu kuat. Drainase pasar juga telah diarahkan ke depan," ungkapnya. 

Sebelumnya, ada catatan terkait kondisi kios yang kurang luas. Pedagang yang hendak pindah mengeluhkan kondisi kios terlalu kecil untuk ukuran pasar induk. Saat ini ukuran kios pedagang hanya 4 x 4 meter. 

Ami menyebut bahwa para pedagang butuh ruang yang lebih besar dalam kios. Hal ini agar pedagang bisa menempatkan seluruh barang dagangan nya di dalam kios. 

Karena banyak dari pedagang menjual komoditas segar sehingga butuh ruang lebih besar. Pihaknya bersama pengelola nantinya bakal mencari solusi terkait kondisi kios di pasar induk.

"Kita upayakan cari solusinya bersama pengelola. Akses jalan dalam pasar induk juga diharapkan lancar, sebab operasional sejak dinihari," papar Ami. 

Total ada sekitar 300 pedagang yang saat ini menempati TPS di Terminal C BRPS bakal dipindahkan ke Pasar Induk. Proses pengerjaan bangunan Pasar Induk juga masih berjalan hingga saat ini.

Berita Lainnya

Index