Intervensi Kasus Stunting, Pendataan Ibu Hamil Diperluas

Intervensi Kasus Stunting, Pendataan Ibu Hamil Diperluas
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa

PEKANBARU - Kasus stunting atau tengkes masih menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Upaya-upaya penanganan stunting terus dilakukan guna menekan jumlah kasus tahun ini.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, meminta agar pendataan terhadap ibu hamil dan anak usia di bawah 5 tahun (balita) diperluas hingga ke seluruh rumah sakit di wilayah setempat.

Sebab, sejauh ini pendataan ibu hamil dan balita hanya dilakukan di lingkup pos pelayanan terpadu (posyandu) sehingga data yang ada masih terbilang kurang jika dibandingkan 11 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Riau.

Ia menilai, pendataan ibu hamil dan balita ini juga diperlukan untuk melakukan intervensi terhadap kasus stunting.

"Terkait data ibu hamil dan balita yang sebelumnya hanya didata di lingkup posyandu, perluas ke seluruh RS dan klinik-klinik yang ada di Pekanbaru agar segera didapatkan data ibu hamil dan balita untuk diinputkan ke dashboard," kata Pj Wako Risnandar Mahiwa, Selasa (25/6).

Kemudian, Risnandar juga meminta kepada organasi perangkat daerah (OPD) teknis agar menjadwalkan pertemuan dengan seluruh kepala atau direktur sumah sakit.

Selanjutnya, ia juga meminta agar diprioritaskan anggaran untuk melakukan gerakan intervensi stunting.

"Lalu ?pastikan alat antropometri cukup dan memadai di tiap-tiap fasilitas kesehatan hingga pustu dan posyandu," pesan Risnandar.
Pemko membutuhkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk penanganan stunting pada tahun ini. Pasalnya, penanganan stunting tidak difokuskan lagi pada anak bawah lima tahun (balita).

Anggaran ini disebar ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitan dengan penanganan stunting. Jadi, calon pengantin wanita dan ibu hamil diberi susu gratis dan tablet penambah darah.

Sedangkan persentase stunting Kota Pekanbaru saat ini 8,7 persen. Sementara, sat ini ada 221 balita stunting tersebar di 15 kecamatan.

Berita Lainnya

Index