Harga Pangan Naik, Pemko Pekanbaru Mulai Intervensi Harga Pasar

Harga Pangan Naik, Pemko Pekanbaru Mulai Intervensi Harga Pasar
Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru, melakukan pengecekan harga pangan di Pasar Dupa

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, mulai melakukan upaya intervensi terhadap harga pasar. Hal ini dilakukan seiring mulai meningkatnya harga sejumlah komoditi pangan di pasaran. 

Kondisi harga komoditi pangan yang alami kenaikan juga berdampak terhadap meningkatnya inflasi di Pekanbaru. Beberapa upaya telah dilakukan guna mengintervensi harga pasar. 

"Beberapa hari ini kita melakukan intervensi (harga komoditi pangan). Pemerintah kota sudah memulai dengan upaya gerakan pangan murah," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (18/6). 

Dalam gerakan pangan murah yang dilakukan oleh dinas ketahanan pangan, sejumlah komoditi yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Ada beberapa komoditi pangan seperti beras, minyak goreng, gula, telur ayam, bawang hingga cabai yang dijual dalam kegiatan tersebut. 

Kegiatan ini digelar rutin setiap minggunya oleh dinas terkait. Dengan gerakan pangan murah tersebut diharapkan bisa berdampak dengan stabilnya harga komoditi yang dijual di pasaran. 

"Kita juga melakukan upaya melakukan koordinasi dengan daerah penghasil. Agar pasokan yang didatangkan ke Pekanbaru tidak ada hambatan," terangnya. 

Seperti diketahui, jelang Idul Adha 1445 H/2024 M, harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional dalam Kota Pekanbaru mulai merangkak naik.

Pada Kamis (13/6) kemarin, untuk harga cabai merah sudah menembus angka Rp80 ribu per kilogram (kg).

Kemudian cabai rawit berkisar Rp50 hingga Rp60 ribu per kg, dan cabai hijau di harga Rp50 ribu per kg.

Berita Lainnya

Index