Ratusan Anak Derita Stunting, Begini Kata Pj Wako Pekanbaru

Ratusan Anak Derita Stunting, Begini Kata Pj Wako Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa

PEKANBARU - Pengentasan stunting masih menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pasalnya, ratusan anak di Kota Pekanbaru masih dalam keadaan stunting atau gangguan pertumbuhan.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, meninta agar dalam anggaran program mencegah stunting mesti lebih banyak porsi anggaran untuk asupan penambah nutrisi anak.

Ia menilai, adanya asupan itu tentu bisa mencegah anak mengalami stunting. Dinas terkait diharapkan bisa fokus dalam mengatasi masalah stunting dengan program yang sudah dibuat. 

"Program utamanya untuk makan dan minum, vitamin dan lainnya," kata Risnandar Mahiwa, Selasa (4/6). 

Risnandar mengingatkan program yang menyentuh masyarakat harus jadi prioritas karena pelayanan dasar dari pemerintah. Ia menekankan bahwa dalam penganggarannya tentu lebih banyak di program utama daripada program pendukung.

Menurutnya, untuk mewujudkan generasi emas dengan menyiapkan pelayanan dasar. Ia menegaskan bahwa ini bagian pelayanan dasar pemerintah menjadi prioritas untuk mencegah stunting.

"Sambil kita terus mengajak masyarakat aktif mencegah stunting," terang Pj Wako. 

Data Tim Percepatan Penanganan Stunting Pekanbaru, jumlah anak yang dalam kondisi stunting saat ini mencapai 221 orang anak. Kondisi tersebut membuat angka prevalensi sebesar 8,6 persen.

Angka ini juga memperlihatkan penurunan stunting di Pekanbaru. Kondisinya sempat meningkat pada tahun 2023 yaitu sebesar 16,8 persen. Dibutuhkan anggaran hingga Rp4 miliar untuk penanganan stunting pada tahun ini. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebut angka stunting di Kota Pekanbaru pada tahun ini cendrung menurun. Angka prevalensi stunting di Kota Pekanbaru tahun ini jauh di bawah angka prevalensi stunting nasional yaitu 22 persen.

"Pemerintah berupaya menurunkan angka stunting di Kota Pekanbaru," ujarnya. 

Salah satu program yang dibuat yakni bapak asuh anak stunting dengan melakukan pemberian asupan nutrisi untuk anak selama enam bulan. Setiap bulannya anak stunting mendapat bantuan berupa asupan nutrisi sebesar Rp 500 ribu. 

"Nantinya kita beri susu formula terbaik, agar asupan nutrisi bisa membantu tumbuh kembang anak," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index