Mobil Raib, Pensiunan BUMN Tewas Berlumuran Darah

Mobil Raib, Pensiunan BUMN Tewas Berlumuran Darah
polisi mengevakuasi jenazah korban

PEKANBARU--Warga Perumahan Mandala, Jalan Teropong, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru digegerkan dengan temuan mayat, Rabu (29/5) malam. Salah seorang warga di perumahan itu ditemukan tewas bersimbah darah. 

Diketahui korban adalah, Saiwan seorang pensiunan perusahaan PTPTN V. Pria paruh baya itu ditemukan dengan kondisi jasad yang sudah mulai membusuk. 

Penemuan mayat lansia ini dibenarkan Kapolsek Bina Widya Kompol Asep Rahmat. Namun dirinya belum merinci penyebab tewas nya korban yang ditemukan terbaring dan tertutup selimut itu.

''Benar, ada temuan mayat. Masih dalam proses lidik,'' Kata Kompol Rahmat, Kamis (30/5). 

Polisi bersama tim Inafis Polresta Pekanbaru sudah berada di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB usai menerima laporan warga. Di rumah pensiunan BUMN ini, terdapat bercak darah bekas seretan di lantai rumah dekat mayat ditemukan.

Salah seorang warga, John, menyebutkan Saiwan setahunya baru pulang dari Kota Medan sendirian. Memang korban sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah. Mayatnya ditemukan pertama kali oleh sang anak.

''Anaknya datang karena nomor HP nya tidak aktif. Tadi sama RT buka rumah dan nampak ada onggokan tertutup selimut. Ada bercak darah seperti bekas diseret,'' kata John.

Berdasarkan keterangan warga lainnya, mobil Suzuki Ertiga milik korban sudah tidak berada di rumah. Begitu juga BPKB mobil itu. Hal ini juga didengarkan oleh John yang tinggal tidak jauh dari rumah itu.

''Kalau info dari keluarga, mobil dan BPKB hilang,'' ungkapnya.

Menurut John, Saiwan semasa hidup adalah tetangga yang baik. Almarhum bersosialisasi dengan baik dengan warga sekitar. Dirinya tidak yakin tetangganya itu punya musuh.

Dari darah, bekas seretan dan hilangnya mobil, ada indikasi Saiwan merupakan korban perampokan dan pembunuhan. Namun hingga berita ini diturunkan Polisi, termasuk Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, belum memberikan keterangan rinci.

''Mohon waktunya, lagi cek,'' ujar Kompol Bery.

Berita Lainnya

Index