PEKANBARU - Rangkaian penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 untuk sekolah negeri bakal digelar mulai akhir Juni mendatang. Rangkaian PPDB di sekolah negeri dipastikan dilakukan secara gratis.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Muflihun menegaskan bahwa rangkaian PPDB tidak ada pungutan biaya atau gratis. Muflihun mengingatkan sekolah negeri jangan sampai memungut biaya saat proses PPDB berlangsung.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru mesti memastikan tidak ada pungutan biaya selama PPDB. Diharapkan tidak ada oknum yang memanfaatkan momen PPDB ini dengan meminta uang kepada orangtua calon peserta didik.
"Dinas pendidikan saya ingatkan agar PPDB tidak ada pungutan. Rangkaian PPDB di sekolah negeri itu gratis," tegas Pj Wako Muflihun, Selasa (21/5).
Muflihun berulang kali mengingatkan agar jangan sampai ada pungutan biaya bagi calon peserta didik baru. Ia mengaku tidak segan menjatuhkan sanksi kepada sekolah negeri yang kedapatan memungut biaya pendaftaran saat PPDB.
Dinas pendidikan harus mengawasi rangkaian PPDB di sekolah negeri. Jangan momen ini dimanfaatkan oleh oknum tertentu dalam mencari keuntungan pribadi.
"Kita ingatkan jangan dipungut uang bagi para calon peserta didik baru, tentu bisa memberatkan. Ajang PPDB pada tahun ajaran baru ini jangan sampai menjadi ajang mencari uang," terang Muflihun.
Ia menilai, apabila memang ada pungutan dalam PPDB tentu sudah masuk dalam pungutan liar atau pungli. Ia mengaku siap menerima laporan terkait adanya pungli selama PPDB berlangsung nanti.
"Kalau kedapatan tentu nanti bakal ditindak, kita ingin peserta didik nyaman saat mendaftar. Jangan sampai diberatkan oleh pungli," jelasnya.
Rangkaian PPDB di Kota Pekanbaru untuk SD negeri berlangsung 26 Juni mendatang. Kemudian untuk tingkat SMP berlangsung pada Juli 2024 mendatang. Jalur penerimaan untuk SMP negeri ada empat yaitu jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi dan jalur pindah orangtua.
.jpeg)
