Sejumlah Warga Hilang

Banjir Bandang di Sumbar, Hingga Kini 14 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Banjir Bandang di Sumbar, Hingga Kini 14 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia
Jalan lintas Bukittinggi - Padangpanjang amblas dibawa banjir bandang | foto/infosumbar

Riaukini.com - Bencana alam kembali terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar). 14 warga ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi. Masing-masing delapan orang di Kabupaten Agam, satu orang di Tanah Datar dan lima orang di Padang Panjang.

Informasi tersebut disampaikan Koordinator Tagana Bukittinggi, Salehan melalui pesan WhatsApp, Ahad (12/5/2024) dikutip dari Riaupos.co.

Banjir lahar dingin yang meluncur deras dari puncak Gunung Marapi terjadi saat intensitas hujan tinggi di sekitar lokasi.

"Data pasti belum bisa kita rinci karena masih dalam pendataan petugas di daerah," katan Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham menambahkan, Ahad (12/5) siang.

Selain korban meninggal dunia, sejumlah korban dilaporkan masih hilang dan dalam proses pencarian oleh tim gabungan pada tiga daerah terdampak.

Daerah terdampak banjir masing-masing Sungai Pua, Bukik Batabuah, Kubang Putiah, Maninjau, Koto Tuo, Koto Gadang dan Lasi di Kabupaten Agam.

Kemudian Batipuah, Batipuah Selatan, Singgalang X Koto, Limo Kaum, Koto Laweh, Ai Angek X Koto dan Pandai Sikek di Kabupaten Tanah Datar. Lalu Silaiang Bawah dan Kelurahan Pasar Usang, dan Batas Kota di Kota Padang Panjang.

Selain mengakibatkan korban jiwa, banjir yang terjadi juga mengakibatkan jalan negara putus total di Silaiang, beberapa jembatan putus dan rumah warga terendam.

Berita Lainnya

Index