Sejumlah Wilayah Banjir, BPBD Pekanbaru Belum Berencana Tetapkan Status Siaga

Sejumlah Wilayah Banjir, BPBD Pekanbaru Belum Berencana Tetapkan Status Siaga
Perahu karet BPBD Pekanbaru mengevakuasi masyarakat di Kecamatan Sail beberapa waktu lalu

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, belum berencana untuk menetapkan status siaga banjir. Namun demikian masyarakat diimbau tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang masih terjadi saat ini. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, saat ini kondisi perubahan cuaca dari panas ke hujan cukup cepat. Hujan yang mengguyur Pekanbaru dengan intensitas sedang hingga tinggi. 

"Belum ada rencana penetapan status (siaga banjir.red)," kata Zarman Candra, Rabu (8/5). 

Ia menuturkan, pihaknya tetap bersiaga dan melakukan mitigasi terhadap bencana yang ditimbulkan. Mereka memantau wilayah rawan banjir. 

Zarman menyebut, hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru, Selasa (7/5) siang hingga malam hari membuat sejumlah wilayah direndam banjir. Banjir merendam pemukiman hingga jalan utama. 

Ditambahkan Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pekanbaru Suhendri mengatakan, beberapa wilayah yang di rendam banjir diantarnya, sekitaran Tuah Madani, Panam dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 15 sentimeter. 

"Ada enam lokasi yang kita pantau. Pertama di Jalan Tuah Karya, sekarang disana airnya sudah surut," kata Suhendri. 

Pihaknya juga memantau di wilayah sekitaran Jalan KH Nasution, Kecamatan Bukit Raya. Ia menyebut banjir di lokasi itu sudah menjadi langganan. Banjir merendam hingga pemukiman warga. 

Pihaknya juga menurunkan perahu karet untuk mobilisasi masyarakat yang terdampak banjir di sana. Ketinggian air disana mencapai 50 hingga 70 sentimeter. 

"Kemudian di Sidomulyo, semalam air cukup tinggi hingga betis. Di sana kita juga turunkan perahu karet. Kemudian wilayah di Sakuntala, Sail ada genangan air. Tidak ada masyarakat yang sampai mengungsi," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index