Menghilang 3 Hari, Guru Ditemukan Jadi Mayat Di Kamar Kos

Menghilang 3 Hari, Guru Ditemukan Jadi Mayat Di Kamar Kos
Petugas memasang garis polisi di rumah kontrakan korban

PEKANBARU - Warga Jalan Bougenville, Kelurahan Air Dingin dibuat geger atas temuan seorang pria yang tewas dalam kamar kontrakan, Rabu (1/5) malam. Pria yang diketahui bernama Syahbani Abdi (41) merupakan seorang guru musik di salah satu sekolah swasta di Pekanbaru. 

Kapolsek Bukit Raya AKP Syafnil mengatakan, korban ditemukan setelah teman korban yang curiga akibat korban sudah tiga hari tidak masuk kerja. 

"Teman korban datang ke rumah kontrakan korban karena ingin mengetahui kondisi korban," kata AKP Syafnil, Kamis (2/5). 

Malam itu sekitar pukul 19.30 WIB, Fauzi yang merupakan rekan seprofesi korban mendatangi kontrakan korban. Sesampainya di rumah kontrakan korban, didapatkan pintu rumah dalam keadaan terkunci. Setelah itu Fauzi pergi mendatangi rumah pemilik kontrakan untuk menanyakan keberadaan korban. 

Namun, pemilik kontrakan juga tidak mengetahui keberadaan korban. Sehingga mereka sepakat untuk melihat ke dalam rumah kontrakan, yang juga didampingi ketua RT setempat. 

Setelah pintu rumah terbuka dengan cara di dobrak, mereka menuju kamar korban dan didapatkan korban dalam kondisi terlentang diatas kasur menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek didalam kamar sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Menurut pemilik kontrakan, korban tidak ada kelihatan sudah 2 hari, yang biasanya korban sering ke masjid untuk sholat lima waktu," jelasnya. 

Sementara menurut keterangan Fauzan, pada saat terakhir bertemu di tempat kerja korban bercerita bahwa korban sedang demam. Setelah itu Fauzan tidak pernah lagi melihat korban. 

Korban diketahui perantauan berasal dari Kabupaten Indragiri Hilir, dan hanya tinggal dirumah kontrakan seorang diri dan sudah hampir 10 (sepuluh) tahun menempati rumah kontrakan tersebut.

Berita Lainnya

Index